Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan bakal mengadakan mudik gratis pada libur lebaran 2023. Upaya ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan pada saat arus mudik. Lantas, kapan mudik gratis ini mulai dibuka pendaftarannya?
Untuk pendaftaran mudik gratis, kemenhub mulai buka pada 13 Maret 2023 dan akan ditutup pada 14 April 2023.
Baca Juga
"Pendaftaran dibuka mulai 13 Maret sampai 14 April 2023, dan akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi," tulis pengumuman Kemenhub dalam akun instagram @ditjen_hubdat, Minggu (12/3/2023).
Advertisement
Syarat mudik gratis Kemenhub:Â
- Peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar seperti KTP, SIM, KK,
- Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik,
- Apabila peserta akan mengikuti mudik balik, maka pendaftaran arus balik dilakukan bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan kota tujuan mudik yang dipilih ada pilihan kota arus balik. Dan peserta hanya bisa ikut arus balik sesuai dengan kota tujuan arus mudik,
- Peserta hanya diberikan waktu H + 7 setelah tanggal pendaftaran untuk melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang telah ditentukan,
- Apabila lewat H + 7 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur atau hangus. Dengan demikian, kuota akan otomatis bertambah. Pemerintah akan Tambah Anggaran untuk Mudik Gratis Lebaran di 2023Peserta yang tidak melakukan validasi ulang tidak bisa mendaftar ulang karena NIK diblok dengan sistem agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar atau belum mendapatkan kuota mudik atau balik.
- Peserta yang mudik balik dengan sepeda motor wajib membawa kelengkapan surat kendaraan dan menyerahkan motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan H-1 sebelum tanggal seremonial bus,
- Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik atau balik,
- Peserta mudik lebaran wajib datang minimal 1 jam sebelum keberangkatan.
123,8 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik di Lebaran 2023
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang.
Menurutnya, jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.Â
"Kita harus tahu bahwa setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan lakukan riset, dan riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta orang," kata Menhub dalam kunjungan kerja Merak, Sabtu (11/3/2023).
Dari prediksi 123 juta orang pergerakan menjelang mudik lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.
Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding  tahun lalu.
"Insyallah apa yang dilakukan di sini relatif jauh lebih baik dari tahun lalu," ujar Menhub.
Â
Advertisement
Imbauan Bagi Pemudik
Namun, Menhub menghimbau kepada pemudik agar tidak menggunakan motor, karena rawan terjadi kecelakaan. Solusinya, Pemerintah akan menyediakan bis-bis gratis, tiket kereta gratis, hingga tiket kapal gratis.
"Dengan segala kerendahan hati saya menghimbau kepada para saudaraku tidak menggunakan motor kalau mudik, karena menggunakan motor berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada," ujarnya.
Menhub juga menganjurkan agar pemudik bisa melakukan mudik lebih awal agar tidak terjadi penumpukan atau antrian pemudian diberbagai akses transportasi, baik di jalan tol hingga di pelabuhan.
"Saya menganjurkan juga melakukan mudik itu lebih awal," pungkasnya.