Arkeolog Khawatir Jika Mark Zuckerberg dan Elon Musk Bertarung di Colosseum Roma

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu arkeolog di Italia, Darius Arya prediksi masyarakat Italia akan turun ke jalan jika Colosseum Roma menjadi tempat bertarung antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Dikutip dari TMZ, ditulis Minggu (2/7/2023), TMZ telah meminta tanggapan Darius Arya mengenai pemerintah Italia yang hubungi Mark Zuckerberg untuk menjadi tuan rumah pertarungannya dengan Elon Musk.

Darius menilai, kemungkinan miliarder melakukan pertarungan di lokasi yang sama dengan gladiator terdengar sangat menarik. Ia menyampaikan Colosseum akan muncul dalam daftar tempat potensial terutama karena ketenarannya sebagai arena pertarungan zaman dahulu.

Darius menuturkan, ada masalah yang melekat dengan mengadakan pertarungan sebesar ini di Colosseum karena situs bersejarah dan objek wisata. Ia yakin tidak akan pernah membuahkan hasil. Ia senang orang berbicara tentang tempat tersebut dan menjadi bersemangat tentang sejarah.

Darius sangat yakin masyarakat Italia akan turun ke jalan sebagai protes jika tempat yang berusia hampir 2.000 tahun itu mendapatkan lampu hijau untuk menjadi tuan rumah pertarungan. Dengan demikian itu menjadi rintangan lain bagi Dana White.

“Ada konser dan acara lain di lapangan Collosseum selama bertahun-tahun, sebagian besar di luar tembok arena. Kami diberitahu kalau Elon Musk dan Mark Zuckerberg ingin sekali bertarung di sana. Itu tampaknya Las Vegas yang mungkin disukai,”

Seperti yang dilaporkan, Kementerian Kebudayaan menghubungi Mark Zuckerberg mengenai prospek tempat pertarungan duel Elon Musk dan dirinya di Colosseum. Zuck kemudian menyampaikan kepada Dana White dari UFC. Pertemuan melalui virtual dilakukan pekan depan.

Sementara itu, Kementerian Kebudayaan selanjutnya menuturkan belum ada kontak resmi dari kementerian atau dokumen tertulis apapun.

Sebelumnya keyword Mark Zuckerberg menjadi trending topic Twitter. Hingga artikel ini dibuat, ada 16,3 ribu cuitan dengan keyword Mark Zuckerberg. Sejumlah warganet global mengunggah meme mengenai rencana pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Mengutip dari Kanal Tekno Liputan6.com, Rencana pertarungan antara Elon Musk melawan Mark Zuckerberg ternyata memasuki babak baru. Berdasarkan laporan terkini, ada penawaran mengenai rencana pertarungan tersebut.

Mengutip informasi dari TMZ, Sabtu (1/7/2023), Menteri Kebudayaan Italia menawarkan Mark Zuckerberg untuk melangsungkan pertarungan tersebut di Colosseum yang berlokasi di Roma.

Kabarnya, baik Elon Musk dan Mark Zuckerberg juga setuju dengan penawaran tersebut. Meski belum dapat dipastikan, Elon Musk sendiri sudah sempat mencuitkan tentang rencana ini.

"Ada kemungkinan pertarungan diadakan di Colosseum," cuit Elon Musk. Dalam unggahan lanjutan, ia pun menyebut perlu melatih daya tahannya sambil mengunggah video di YouTube yang menggambarkan pertarungan di Colosseum.

Sebagai informasi, Colosseum sendiri merupakan tempat yang pernah masuk dalam daftar keajaiban dunia. Tempat ini merupakan amfiteater yang telah berusia sekitar 2.000 tahun.

Dengan kondisinya yang sekarang, Colosseum sendiri tidak bisa menampung banyak penonton. Karenanya, acara yang digelar di Colosseum biasanya akan diadakan di luar bangunan utama.

Untuk itu, apabila pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg benar-benar terjadi belum dapat dipastikan apakah akan diadakan di dalam atau di luar bangunan Colosseum itu sendiri.

Sebelumnya, Presiden UFC Dana White sempat mengungkapkan kedua petinggi perusahaan teknologi tersebut memang menyatakan serius terhadap rencana pertarungan ini.

"Saya menghabiskan waktu 1,5 jam bicara di telepon dengan Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Keduanya serius mengenai pertandingan fisik tersebut," ujarnya pada TMZ belum lama ini.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk akan mulai latihan jika pertarungan bela diri sesama miliarder teknologi  Mark Zuckerberg terwujud.

Dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Minggu (25/6/2023), Elon Musk menggungah cuitan kalau siap untuk bertanding di Las Vegas dengan CEO Induk Facebook, Meta Mark Zuckerberg yang telah berlatih jiu-jitsu.

"Saya belum mulai pelatihan. Jadi jika ini terjadi, saya akan melakukannya,” ujar Elon Musk saat berbincang di Twitter dengan penulis buku Ashlee Vance.

Elon Musk menuturkan, pertandingan itu mungkin benar-benar terjadi. Ia menambahkan, hal itu dapat menjadi buruk jika Mark Zuckerberg menganggap serius.

Bakal Cetak Rekor

Sebelumnya dikutip dari CNBC, Elon Musk dan Mark Zuckerberg “benar-benar sangat serius” tentang duel di Octagon, dan penggemar harus membayar jika ingin menonton.

Pada Kamis, 22 Juni 2023, Presiden UFC Dana White menyampaikan pihaknya telah berbicara dengan dua miliarder tersebut dan serius mengenai duel itu. Ia menuturkan sudah dalam “tahap awal” untuk merencanakan bagaimana melakukan pertarungan. Namun, ia tidak ragu mengharapkan apa yang akan tercipta dari pertarungan itu. Ini akan menjadi pertarungan terbesar.

“Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apapun yang pernah dilakukan,” ujar President UFC, Dana White.

Ia mengatakan, ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apa pun yang pernah dilakukan. “Ini akan memecahkan semua rekor pay-per-view,” ujar dia.

Pay-per-view standar senilai USD 80, White menuturkan, ia akan mengenakan biaya USD 100 untuk pertarungan Musk-Zuckberger. White mengatakan, biaya pay-per-view terbesar sebelumnya pertarungan Conoer McGregor-Floyd Mayweather pada 2017. Duel itu menghasilkan pendapatan lebih dari USD 600 juta.

Mayweather dilaporkan membawa USD 275 juta setelah menang. Sedangkan McGregor membawa pulang USD 85 juta.