Liputan6.com, Jakarta Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akan menurun selama libur lebaran 2024 mendatang. Penyebabnya, adalah kegiatan industri yang juga menurun.
Irto melihat kemungkinan konsumsi solar menurun sebesar 13 persen. Berbeda dengan jenis BBM lainnya yang disebut mengalami peningkatan sekitar 5-6 persen secara agregat.
Baca Juga
"Sementara untuk solar, ini kami prediksi akan ada penurunan konsumsi sekitar 13 persen. Karena untuk industri-industri dan kendaraan-kendaraan berat itu ada pembatasan untuk perjalanan," ujar Irto saat meninjau SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Perlu diketahui, pembatasan pergerakan truk atau kendaraan logistik diberlakukan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri. Tujuannya, memberi ruang bagi kendaraan yang hendak melakukan pergerakan mudik.
Advertisement
Konsumsi Solar
Di samping itu, ada libur yang ditetapkan oleh pemerintah selama peeiode libur dan mudik lebaran nanti. Irto memandang, hal ini berpengaruh juga pada menurunnya kegiatan industri, alhasil terjadi penurunan konsumsi solar.
"Jadi umumnya juga karena industri libur, kendaraan-kendaraan yang membawa logistik juga sebagian akan libur," ucapnya.
"Jadi penggunaan konsumsi untuk solar diprediksi turun sekitar 13 persen, kecuali untuk solar yang untuk kapalan, karena nanti mungkin akan ada peningkatan kebutuhan di sana," sambung Irto Ginting.
Â
Konsumsi BBM Naik 6 Persen
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode mudik lebaran 2024 mendatang. Prediksinya konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan ada peningkatan konsumsi BBM tersebut. Mulai dari konsumsi Pertalite, Pertamax, hingga Pertamina Dex dan Dexlite.
"Jadi secara total mungkin peningkatannya sekitar 5-6 persen," kata Irto saat meninjau SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Â
Advertisement
Rincian Kenaikan
Dia turut merinci kenaikan dari masing-masing jenis BBM. Prediksinya, konsumsi Pertalite naik 10 persen, Pertamax naik 15 persen, Pertamax Turbo naik 6 persen.
Kemudian, kategori Dex seperti Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi naik sebesar 4 persen. Konsumsi avtur juga diprediksi meningkat 1 persen. Serta, konsumsi LPG diprediksi naik 4 persen.
"Sementara untuk stok sendiri kami sudah siapkan (peningkatan) 10 sampai 15 persen, untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri," jelas Irto.