Soal 'Gebrakan' Mentan Amran, Kapolri Memberikan Dukungan Penuh

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ingin mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi.

oleh stella maris diperbarui 25 Apr 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 14:51 WIB
Kementan
Nota Kerja Sama Kementan-Polri di Auditorium Utama Kementan, Kamis (25/4).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ingin mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Gebrakan tersebut mendapat dukungan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mengenai dukungannya, kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.

"Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan," ujar Kapolri saat memberi sambutan pada Nota Kerja Sama Kementan-Polri di Auditorium Utama Kementan, Kamis (25/4).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi sambutan di acara Nota Kerja Sama Kementan-Polri di Auditorium Utama Kementan, Kamis (25/4)/Istimewa.

Menurut Kapolri, Mentan Amran merupakan pemimpin yang memegang teguh prinsip dan idealisme terhadap peningkatan produksi dalam negeri. Hal ini terlihat pada berbagai kebijakan dan langkah-langkahnya yang selalu anti terhadap importasi.

"Pak Mentan ini sejak zaman dulu anti impor. Jadi kalau sudah urusan mendag atur kebijakan impor habis itu mendag. tiga mndag habis karena beliau. Artinya beliau anti impor dan mengedepankan peningkatan produksi," katanya.

Kapolri menambahkan bahwa pihaknya siap mem backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami memiliki personil-personil yang bisa digunakan seperti kapolda dan gubernur, kapolres bersama bupati dan ada babinkamtibmas maupun Brimob yang sudah menggarap tanaman jagung. Oleh karena itu, Pak Presiden berpesan kita harus kerja keras betul menghadapi situasi ini agar masalah pangan ini bisa kita pecahkan bersama," katanya.

Kementan
Nota Kerja Sama Kementan-Polri di Auditorium Utama Kementan, Kamis (25/4).

Menurut kapolri, upaya tersebut merupakan langkah nyata. Kapolri juga mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pengolahan lahan di berbagai daerah khusus tanaman jagung. Contoh, jajaran polda Yogyakarta sudah menyiapkan lahan 100 hektare untuk mensupport peningkatan produksi jagung.

"Di Yogyakarta kemarin pak kapolda akan memberikan lahan 100 hektare untuk mensupport apa yang menjadi kebijakan presiden yang secara teknis dijalankan pak Mentan," katanya.

Mengenai hal tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terimakasih atas dukungan Kapolri terhadap jalannya pembangunan pertanian nasional. Dia mengatakan dukungan tersebut adalah energi bagi tumbuh kembangnya masa depan pertanian Indonesia.

"Ini adalah energi baru pertanian, di mana saat ini kita lakukan akselerasi percepatan pangan. Alhamdulillah pak kapolri men-support penuh pertanian di seluruh Tanah Air," ujarnya. 

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya