328 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek saat 2 Hari Libur Kenaikan Yesus Kristus

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan total volume lalu lintas yang tinggalkan wilayah Jabotabek naik 17,73 persen pada libur Kenaikan Yesus Kristus.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Mei 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 12:30 WIB
328 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek saat 2 Hari Libur Kenaikan Yesus Kristus
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,73 persen jika dibandingkan lalin normal. (dok Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 328.563 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur Kenaikan Yesus Kristus, pada Rabu-Kamis (8-9 Mei 2024). 

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,73 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, Jumat (10/5/2024).

Faiza menyampaikan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yakni dengan mayoritas sebanyak 154.807 kendaraan (47,12 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 94.243 kendaraan (28,68 persen) menuju arah barat (Merak), dan 79.513 kendaraan (24,20 persen) menuju arah selatan (Puncak). 

Berikut rincian distribusi lalu lintas pada periode hari libur Kenaikan Yesus Kristus, 8-9 Mei 2024:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 73.781 kendaraan, naik sebesar 23,90 persen dari lalu lintas normal.

Sementara lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.026 kendaraan, naik sebesar 44,22 persen dari lalu lintas normal.

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 154.807 kendaraan, naik sebesar 33,76 persen dari lalin normal.

2. Arah Barat (Merak)

Adapun lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 94.243 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,33 persen dari lalin normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.513 kendaraan, naik sebesar 22,63 persen dari lalu lintas normal.

 

Jelang Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Arus Lalu Lintas Tol Jabotabek dan Jabar Meningkat

Ilustrasi jalan tol Jasa Marga (Dok: PT Jasa Marga Tbk)
Ilustrasi jalan tol Jasa Marga (Dok: PT Jasa Marga Tbk)

Sebelumnya, lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) mengalami peningkatan pada H-1 atau pada Rabu 8 Mei 2024 periode libur panjang cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus mulai Kamis 9 Mei 2024.

"Total sebanyak 114.892 kendaraan atau meningkat 9,37 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 105.052 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua gerbang tol (GT)," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya, mengutip Antara, Kamis (9/5/2024).

Dia menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 6,70 persen atau sebanyak 84.939 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 79.603 kendaraan jelang libur panjang seperti saat ini.

"Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 17,70 persen atau sebanyak 29.953 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 25.449 kendaraan," papar Panji.

 

Lalu Lintas

Kendaraan yang melewati gerbang tol Jasa Marga keluar dari wilayah Jabodetabek di periode libur Natal dan Tahun Baru. (dok Jasa Marga)
Kendaraan yang melewati gerbang tol Jasa Marga keluar dari wilayah Jabodetabek di periode libur Natal dan Tahun Baru. (dok Jasa Marga)

Sementara itu, lanjut dia, di wilayah Jawa Barat, ada total sebanyak 134.903 kendaraan atau meningkat 2,45 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 131.673 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

"Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol (GT) dengan rincian untuk GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi tercatat sebanyak 31.582 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih rendah 24,54 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 41.851 kendaraan," beber Panji.

Sedangkan, lanjut dia, volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 31.412 kendaraan atau meningkat 14,64 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.400 kendaraan.

Lalin GT Lainnya

PT Jasa Marga mencatat, 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Tahun 2024
PT Jasa Marga mencatat, 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Tahun 2024.(Foto: dokumentasi Jasa Marga)

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.913 atau meningkat 10,44 persen dari lalu lintas normal sebanyak 28.897 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 39.996 kendaraan atau meningkat 19,30 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.525 kendaraan.

Masyarakat diimbau agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Sebelumnya, pada 9 Mei 2024 ada sejumlah peringatan baik dari nasional dan internasional. Pada 9 Mei 2024, ada hari libur nasional untuk memperingati Kenaikan Yesus Kristus yang merupakan hari besar keagamaan umat Kristen.

Penetapan tersebut sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 855/2023, No. 3/2023, dan No. 4/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Penetapan tanggal 9 Mei 2024 sebagai hari libur nasional melalui SKB 3 Menteri mengikuti Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur.

Pemerintah Indonesia menetapkan hari libur nasional dengan mempertimbangkan perayaan keagamaan dan hari-hari penting lainnya. Keppres ini menjadi dasar hukum bagi penentuan hari libur nasional, memastikan masyarakat Indonesia memiliki waktu untuk merayakan momen keagamaan dan hari penting lainnya.

Selain itu, ada perubahan nomenklatur dari Kenaikan Isa Almasih menjadi Kenaikan Yesus Kristus terjadi pada Januari 2024 yang mengikuti Keppres Nomor 8 Tahun 2024. Perubahan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk lebih spesifik dalam penamaan hari libur keagamaan bagi umat Kristen.

Adapun peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus yakni 40 hari setelah Paskah. Selain hari libur nasional di Indonesia, peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus juga sebagai hari libur di Austria, Belgia, Denmark, Jerman, Prancis dan lainnya.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya