Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Paris 2024 yang telah berakhir pada Minggu, 11 Agustus 2024 telah memberikan dorongan yang cukup besar bagi perekonomian Prancis, berkat bisnis dari lebih banyak pengunjung yang menggunakan jasa hotel, bar, restoran, dan museum.Â
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Prancis, Olivia Gregoire, dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (14/8/2024) Menteri Pariwisata Prancis Olivia Gregoire mengatakan bahwa jumlah orang yang menginap di hotel di kota-kota Prancis yang menjadi tuan rumah acara Olimpiade telah meningkat 16 persen secara tahunan.
Advertisement
Kepada surat kabar asal Prancis La Tribune Dimanche, Gregoire mengungkapkan bahwa jumlah orang yang mengunjungi museum Paris dan menghabiskan uang di restoran dan bar di kota itu juga meningkat rata-rata 25 persen.
Adapun perusahaan kartu bank dan transaksi keuangan asal Amerika Serikat, Visa, yang juga salah satu perusahaan sponsor Olimpiade mengatakan awal bulan ini bahwa data transaksi kartunya menunjukkan pengusaha kecil di Paris mendapat manfaat dari peningkatan penjualan.
Kemudian ada Bank of France juga memperkirakan perekonomian negara tersebut akan tumbuh setidaknya 0,35 persen pada kuartal ketiga tahun ini dibantu oleh dorongan sementara dari aktivitas yang berkaitan dengan Olimpiade 2024.
Dilaporkan, Prancis, negara dengan perekonomian terbesar kedua di zona euro mengandalkan Olimpiade untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Kantor statistik negara itu memperkirakan peningkatan sebesar 0,3 poin persentase dari penjualan tiket dan hak siar TV serta peningkatan pariwisata selama pergelaran Olimpiade 2024.
Ini Sederet Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Presiden Joko Widodo memastikan akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024.
"Yang jelas akan diberikan bonus, baik yang telah meraih medali emas maupun perunggu," kata Jokowi dikutip Rabu (14/8/2024).
Jokowi menyebut bonus untuk atlet peraih medali emas akan ditingkatkan dari sebelumnya Rp 5,5 miliar menjadi Rp.6 miliar.
Kontingen Indonesia menghuni peringkat ke-39 dengan mengoleksi dua medali emas dan satu medali perunggu pada klasemen akhir Olimpiade Paris 2024.
Perolehan medali emas tim Merah Putih disumbangkan melalui cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.
Di panjat tebing, Veddriq Leonardo membawa pulang medali emas di hari ke-12 penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 usai menjadi yang tercepat di nomor speed putra.
Sedangkan di angkat besi, Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 73 kg putra menggondol medali emas di hari yang sama setelah total angkatannya tak dapat dilampaui oleh lifter dari negara-negara lain.
Medali Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024 diraih melalui cabang olahraga bulu tangkis. Gregoria Mariska Tunjung yang tampil di nomor tunggal putri mengamankan medali perunggu.
Advertisement
Grab Guyur Rp 1 Miliar Buat Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Selain itu, Tiga Atlet Indonesia mengharumkan nama bangsa dalam ajang olahraga terbesar dunia yaitu Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah dan Gregoria Mariska Tunjung.
Veddriq Leonardo meraih medali emas dari cabang olahraga panjat tebing, Rizki Juniansyah juga membawa pulang medali emas dari cabang angkat besi kelas 73 kg, serta medali perunggu yang diraih Gregoria Mariska Tunjung dari cabang bulu tangkis.
Presiden Joko widodo (Jokowi) memastikan akan memberikan bonus besar kepada para atlet berprestasi ini karena mampu membawa pulang hadiah istimewa bagi masyarakat Indonesia menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Perolehan medali di penghujung ajang olahraga paling bergengsi di dunia ini membuat bangsa Indonesia bersorak, bangga, dan bersyukur. Hal yang sama juga dirasakan oleh keluarga besar Grab Indonesia, OVO, dan Superbank.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Grab Indonesia ingin memberikan penghargaan dan penghormatan kepada para atlet yang telah berjuang keras.