Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut emas Antam hari ini kembali cetak rekor tertinggi. Sebelumnya, rekor harga emas Antam termahal dibukukan pada level Rp 1.443.000 per gram yang terjadi pada hari Senin 16 September 2024 kemarin.
Harga emas Antam hari ini naik Rp 1.000 jika dibandingkan dengan perdagangan pada hari Senin kemarin. Harga emas Antam hari ini, Selasa (17/9/2024) dibanderol Rp 1.444.000 per gram. Ini merupakan rekor baru harga emas Antam termahal atau tertinggi.
Baca Juga
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 1.000. Harga buyback emas Antam naik menjadi Rp 1.290.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.290.000 per gram.
Advertisement
Harga buyback emas Antam pada hari ini juga rekor termahal sepanjang masa.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.11 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam 16 September 2024
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 772.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.444.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.828.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.217.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.995.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.935.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.712.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 69.345.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 138.612.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 346.265.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 692.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.384.600.000.
Donald Trump Mau Dibunuh, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Lagi
Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin. Kenaikan harga emas dunia ini karena didukung oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan prospek pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).
Mengutip CNBC, Selasa (17/9/2024), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.580,24 per ons setelah menyentuh rekor tertinggi USD 2.589,59 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi USD 2.607,80 per ons.
Indeks dolar turun 0,4%, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Analis Blue Line Futures Phillip Streible menjelaskan, pemangkasan suku bunga the Fed lima puluh basis poin sudah diperhitungkan di pasar saat ini.
"Itulah sebabnya harga emas berjangka berada pada level tertinggi saat ini dan saya pikir harga emas berjangka akan turun jika kita hanya melihat pemangkasan sebesar 25 basis poin,” kata dia.
Fokus utama minggu ini adalah keputusan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada hari Rabu. Menurut alat CME FedWatch, ekspektasi pedagang adalah peluang 61% untuk pemangkasan 50 basis poin.
Advertisement
Ketidakpastian Politik
Wakil Presiden dan analis logam senior Zaner Metals Peter A. Grant menjelaskan, upaya terbaru terhadap mantan presiden Trump menciptakan ketidakpastian politik yang cenderung positif bagi emas.
FBI mengatakan bahwa calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menjadi sasaran upaya pembunuhan kedua pada hari Minggu.
Emas batangan dianggap sebagai aset yang aman selama ketidakpastian politik dan ekonomi.
Emas batangan juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah karena suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk menyimpan emas yang tidak memberikan imbal hasil.
“Kami memperkirakan pemulihan dalam investasi strategis dalam emas akan mendorong harga lebih tinggi. Pemangkasan 100 bp dapat menghasilkan aliran bersih dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) sebesar 200–250 (metrik) ton selama beberapa bulan mendatang,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan.