Gantikan Jokowi, Luhut Ucapkan Selamat Bekerja, Presiden Prabowo

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menulis mengenai estafet keberanian yang berisi testimoni mengenai Presiden ke-7 RI Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Okt 2024, 18:45 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 18:45 WIB
Rapat koordinasi terkait Persiapan Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Panitia Nasional. (Dok kemenko Marves)
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbagi cerita mengenai pengalaman bekerja selama 10 tahun dengan Presiden Joko Widodo dan perpindahan pemerintahan ke Presiden Prabow. (Dok kemenko Marves)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbagi cerita mengenai pengalaman bekerja selama 10 tahun dengan Presiden Joko Widodo dan perpindahan pemerintahan ke Presiden Prabowo Subianto. Adapun Presiden Prabowo Subianto resmi dilantik pada  Minggu, 20 Oktober 2024.

Melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Luhut memberikan tanggapan mengenai Presiden Jokowi.

"10 tahun bekerja dengan Presiden @Jokowi menjadi masa bakti tak terlupakan bagi saya. Beliau adalah sosok yang amat sederhana, tetapi memiliki cita-cita luar biasa untuk kemajuan negeri ini,” tulis dia.

Luhut juga menilai, sosok Jokowi tak pernah takut dalam mengambil keputusan. “Dalam kesantunanannya, ada keteguhan yang tak tergoyahkan. Saya menyaksikan beliau tak pernah gentar dalam mengambil keputusan, menolak segala bentuk campur tangan demi menjaga kepentingan nasional di atas segalanya,” ujar dia.

Luhut menuturkan, sosok Jokowi mungkin terlihat kalem. Akan tetapi, dalam kesabaran dan ketenangannya, banyak pemimpin dunia menaruh hormat. “Meski sering disalahpahami, bahkan disepelekan, tetapi semua itu beliau tanggapi dengan santai,” tulis dia.

Luhut Binsar Pandjaitan menilai, sikap santai Jokowi itu menjadi kekuatan tersendiri. “Ternyata sikap santai itu menjadi kekuatan tersendiri bagi beliau. Rakyat melihat dan masih percaya segala tuduhan dan fitnah yang keji bisa dilawan dengan kebaikan,” kata dia.

Ia pun mengucapkan apresiasi kepada Jokowi atas kepemimpinannya dan meninggalkan warisan yang tak ternilai. “Untuk segala pengalaman yang amat berharga ini, saya ucapkan terima kasih dan selamat purnatugas, Pak Jokowi. Bapak telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, sebuah pondasi kokoh bagi bangs aini untuk menjemput cita-cita besarnya,” tutur dia.

 

 

Luhut: Prabowo Ingin Hapus Kemiskinan di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Menko Luhut mengungkap mengenai masa depan PLTU Suralaya. (Arief/Liputan6.com)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Menko Luhut mengungkap mengenai masa depan PLTU Suralaya. (Arief/Liputan6.com)

Luhut menuturkan, tongkat estafet pemimpin Indonesia kini dipegang Prabowo Subianto. “Tongkat estafet itu kini dipegang oleh sahabat saya, Prabowo Subianto yang telah saya kenal sejak masa muda kami di Kopassus,” ujar dia.

Luhut menilai, seperti Jokowi, penilaian publik mengenai Prabowo Subianto juga beragam. “Seperti Pak Jokowi, penilaian publik tentang Pak Prabowo juga beragam. Sosok yang di atas podium terlihat berapi-api ini, sebenarnya adalah kawan bicara yang menyenangkan dan penuh perhatian,” tulis dia.

Luhut menuturkan, Prabowo mungkin terlihat keras tetapi ia memiliki cita-cita ingin menghapus kemiskinan dari Indonesia. “Beliau mungkin terlihat keras, tetapi jauh di lubuk hatinya, ada satu cita-cita yang telah dipegangnya begitu lama; ingin menghapus kemiskinan dari bumi Nusantara,” kata dia.

 

 

Luhut: Prabowo Komitmen Libatkan Ahli

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan penandatanganan AOA G20 GBFA dengan Kenya di Park Hyatt, Jakarta pada Kamis (17/10/2024). (Tasha/Liputan6.com)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan penandatanganan AOA G20 GBFA dengan Kenya di Park Hyatt, Jakarta pada Kamis (17/10/2024). (Tasha/Liputan6.com)

Luhut percaya kepada kepemimpinan Prabowo ke depan seiring komitmen memilih para ahli di sekelilingnya.

“Satu hal yang membuat saya percaya penuh pada Pak @prabowo sebagai penerus Presiden Jokowi adalah komitmen untuk melibatkan para ahli di sekelilingnya. Tak jadi soal berapa usia atau apa latar belakangnya. Bisa terlihat dari komposisi kabinet yang dipilihnya—penuh dengan pakar. Bukan hanya birokrat dan politisi, tetapi orang-orang yang memahami kebutuhan bangsa ini dari berbagai sisi,” ujar dia.

Luhut pun mengucapkan selamat bekerja untuk Presiden Prabowo Subianto. Ia juga berharap Prabowo Subianto mampu melanjutkan perjalanan bangsa Indonesia dengan penuh amanah dan integritas.

“Selamat bekerja, Presiden Prabowo. Seperti nomor sandi 08 yang melambangkan kesinambungan, saya berharap beliau mampu melanjutkan perjalanan bangsa ini dengan penuh amanah dan integritas, membawa Indonesia semakin dekat dengan impiannya, Indonesia Emas 2045,” tulis dia.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya