Gembar gembor mobil listrik yang akan mejeng di acara akbar Asia Pacific Economic Coorperation (APEC) pada awal Oktober ini ternyata belum terlihat wujud dan rupanya.
Dari pengamatan Liputan6.com, di kawasan bisnis Bali Tourism and Development Coperation (BTDC), tempat penyelenggaraan APEC ada sebuah lahan parkir yang diperuntukkan bagi mobil-mobil listrik.
Lahan ini spesial didesain menjadi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik. Tercatat ada sebanyak delapan unit pengisian daya listrik untuk mobil-mobil ramah lingkungan itu.
Namun sayang, stasiun pengisian tersebut masih sepi dengan kondisi beberapa mesin pengisian listrik masih disegel secara rapi. Di sekitar area ini, justru tak satupun nampak mobil listrik yang dipuja-puja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Ketika ditanyakan ke petugas yang berada di area tersebut, tidak ada satupun yang tahu mengenai kapan kedatangan mobil listrik ke Pulau Dewata. Â
Namun saat kembali dikonfirmasi kepada Dahlan Iskan, dia belum bersedia menjawab terkait kapan kedatangan mobil listrik ke Nusa Dua, Bali. "Besok SMS saya lagi, sekarang masih di Istana," ucap dia dalam pesan singkatnya yang diterima Liputan6.com.
Â
Padahal Hidayat sebelumnya memastikan bahwa pemerintah akan menyelesaikan perizinan mobil listrik tipe bus, Alpard dan sport sebelum KTT APEC berlangsung.
"Sertifikat (mobil listrik) harus bisa selesai sebelum APEC," ujarnya singkat. Sedangkan Dahlan menjanjikan proses perizinan pada mobil listrik generasi kedua ini dapat rampung 20 September lalu. (Fik/Ndw)
Dari pengamatan Liputan6.com, di kawasan bisnis Bali Tourism and Development Coperation (BTDC), tempat penyelenggaraan APEC ada sebuah lahan parkir yang diperuntukkan bagi mobil-mobil listrik.
Lahan ini spesial didesain menjadi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik. Tercatat ada sebanyak delapan unit pengisian daya listrik untuk mobil-mobil ramah lingkungan itu.
Namun sayang, stasiun pengisian tersebut masih sepi dengan kondisi beberapa mesin pengisian listrik masih disegel secara rapi. Di sekitar area ini, justru tak satupun nampak mobil listrik yang dipuja-puja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Ketika ditanyakan ke petugas yang berada di area tersebut, tidak ada satupun yang tahu mengenai kapan kedatangan mobil listrik ke Pulau Dewata. Â
Namun saat kembali dikonfirmasi kepada Dahlan Iskan, dia belum bersedia menjawab terkait kapan kedatangan mobil listrik ke Nusa Dua, Bali. "Besok SMS saya lagi, sekarang masih di Istana," ucap dia dalam pesan singkatnya yang diterima Liputan6.com.
Â
Padahal Hidayat sebelumnya memastikan bahwa pemerintah akan menyelesaikan perizinan mobil listrik tipe bus, Alpard dan sport sebelum KTT APEC berlangsung.
"Sertifikat (mobil listrik) harus bisa selesai sebelum APEC," ujarnya singkat. Sedangkan Dahlan menjanjikan proses perizinan pada mobil listrik generasi kedua ini dapat rampung 20 September lalu. (Fik/Ndw)