Kereta Super Cepat Hadir di Jalan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya

Kementerian BUMN bakal membuka tender uji kelayakan dan kepatutan proyek jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Nov 2013, 14:50 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2013, 14:50 WIB
kereta-supercepat-131107b.jpg
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tengah merancang rencana pembangunan jalan tol atas laut yang akan menghubungkan Jakarta dengan Surabaya. Tak hanya jalan tol, di proyek ambisius tersebut juga akan diintegrasikan dengan kereta supercepat yang rencananya dibangun melalui jalur utara.

"Jalan tol ini akan diintegrasikan dengan kereta cepat. Sebelum ditenderkan itu kita masih diskusi apakah kereta cepat Jakarta - Surabaya diintegrrasikan atau tidak, akhirnya keputusannya nanti uji kelayakan (Feasibility Study/FS) sekalian ada rel kereta cepat," ungkap Dahlan di Batavia Cafe, Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Meski proyek ini akan digarap BUMN, pengerjaan uji kelayakan rencananya akan dilakukan melaluji mekanisme tender yang akan dimulai dalam 1-2 hari ke depan.

Diakui Dahlan, megaproyek jalan tol atas laut ini belum mendapatkan izin dari pemerintah. Namun, Dahlan bersikukuh tetap menggelar uji kelayakan. Penguruan izin nantinya akan diurus setelah uji kelayakan tuntas dilaksanakan.

"Ini memang di antara BUMN juga. Kita tender ya itu karena negara meminta begitu. Biar semuanya terbuka," tutupnya.

Seperti diketahui, sejumlah BUMN telah menandatangani studi kelayakan proyek pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya sepanjang 800 kilometer (km).

BUMN tersebut antara lain PT Wika, PT Hutama Karya, PT Istaka Karya, PT Brantas, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, PT Semen Indonesia, PT Krakatau Steel, Pelindo 2, Pelindo 3, Taspen, Jamsostek, Taspen, PT Jasa Marga dan PT Wijaya Karya. (Yas/Shd/*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya