Liputan6.com, Yogyakarta: Derby Mataram antara PSS Sleman kontra PSIM Yogyakarta yang digelar di stadion Maguwoharjo Sleman Selasa (29/04/2014) berakhir ricuh. Laga panas di kandang PSS tersebut diwarnai pelemparan antara kedua suporter.
Aksi saling lempar air mineral terjadi saat laga baru berjalan 25 menit. Kondisi ini membuat laga sempat dihentikan oleh wasit Dwi Purba yang memimpin pertandingan. Kepolisian lalu turun tangan menenangkan aksi lempar tersebut. Setelah kondisi kembali kondusif laga derby panas ini kembali dilanjutkan.
Salah satu penonton di tribun barat, Kusuma mengatakan, sebelum pertandingan usai aksi tawuran kembali pecah antara dua suporter. Tidak hanya air mineral yang terlihat dilemparkan massa, namun juga batu dan keramik stadion. Polisi bahkan harus menembakan gas air mata untuk menghentikan tindakan anarkis kedua suporter.
"Yang kejadian pertama aksi lempar air mineral tapi pas akhir-akhir itu ada lempar batu dan keramik juga. Setelah polisi menembakkan gas air mata, suporter baru kocar-kacir," kata Kusuma kepada Liputan6.com Selasa (29/04/2015).
Derby Mataram Berujung Panas
Terjadi aksi pelemparan mulai air mineral sampai keramik.
Diperbarui 30 Apr 2014, 01:33 WIBDiterbitkan 30 Apr 2014, 01:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prajurit Aktif Rangkap Jabatan Sipil Harus Pensiun Dini atau Mundur, Siapa Bakal Terdampak?
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar