Persija Batu Loncatan Gamba Osaka Tatap Liga Champions Asia

"Ada kesamaan antara tim-tim dari Asia Tenggara. Ini bisa jadi persiapan menghadapi mereka di Liga Champions Asia,"

oleh ThomasRisa Kosasih diperbarui 25 Jan 2015, 09:06 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2015, 09:06 WIB
Jelang Laga Lawan Persija, Gamba Osaka Berlatih Di Stadion GBK Jakarta
Pelatih Gamba Osaka, Kenta Hasegawa (kanan) memberikan instruksi latihan saat latihan di Stadion GBK Jakarta, Jumat (23/1/2015). Gamba Osaka akan melakukan laga uji coba melawan Persija Jakarta pada Sabtu (24/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Gamba Osaka, Kenta Hasegawa menilai laga kontra Persija di SUGBK, Jakarta, Sabtu (24/1/2015) kemarin telah memberinya kerangka strategi ketika menghadapi tim dari Asia Tenggara.

Menghadapi Persija, Hasegawa juga mengusung misi mengintip kekuatan tim-tim dari Asia Tenggara lewat permainan Macan Kemayoran. Tujuannya, agar Gamba Osaka memiliki siasat tepat ketika menghadapi tim dari Asia Tenggara di ajang Liga Champions Asia 2015. Ya, di kompetisi elite antarklub Benua Kuning itu, Gamba Osaka satu grup dengan juara Thailand Premier League, Buriram United.

"Ada kesamaan antara tim-tim dari Asia Tenggara. Ini bisa jadi persiapan menghadapi mereka di Liga Champions Asia," tutur Hasegawa.

Dari hasil pengamatan Hasegawa, suporter menjadi kekuatan dari tim-tim dari Asia Tenggara yang mesti diwaspadai juga."Ini pengalaman bagus. Simulasi baik juga karena kami menghadapi lawan-lawan di Asia Tenggara memiliki iklim dan suporter yang hampir sama," ucap sang pelatih.

Pengakuan Hasegawa itu sekaligus menjawab pertanyaan media Jepang mengenai langkah sang juara bertahan J-League menghadapi tim yang levelnya jauh di bawah mereka jelang kickoff musim 2015, Maret mendatang.

Meski memetik kemenangan besar empat gol tanpa balas, Hasegawa merasa bukan pekerjaan mudah menaklukkan Persija. Jujur, dia mengaku buta dengan kekuatan tim besutan Rahmad Darmawan itu. Terlebih, yang bermarkas di Suita, Osaka itu harus melawan cuaca panas plus suporter.

"Pertandingan yang sulit menurut saya. Tapi lega bisa menang. Kami tidak tahu kekuatan lawan. Kami menghadapi iklim panas dan tekanan suporter," Kenta menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya