Liputan6.com, Barcelona - Barcelona kembali di atas angin. Kemenangan di leg 1 babak perempat final kontra Paris Saint-Germain membuat langkah mereka maju ke semifinal terbuka lebar.
Tim besutan Luis Enrique itu sudah memiliki keunggulan tiga gol di Parc de Princess, kandang PS pertengahan pekan lalu. Tentu, bukan pekerjaan mudah bagi PSG mengejar ketinggalan di kandang Barcelona, Selasa (21/4/2015) atau Rabu dinihari WIB.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Meski terpojok menghadapi pertandingan ini, sejatinya Les Parisien tidak usah "galau" ketika dijamu Barcelona di Camp Nou. Rekor PSG di Spanyol cukup impresif dengan memetik 4 kemenangan, dua hasil imbang, serta 4 kekalahan. Secara keseluruhan, PSG mampu meraih 10 kemenangan ketika melawan tim dari Spanyol.
Advertisement
Jelas, pertandingan ini seperti "Deja Vu" bagi kedua kubu. Di perempat final musim 2012-13, Barcelona melaju ke semifinal setelah menang agregat 2-2 di Parc des Princes dan bermain imbang 1-1 di Camp Nou.
Berita bagus bagi fans PSG jelang laga ini, Zlatan Ibrahimovic telah kembali di laga ini setelah mendapatkan akumulasi kartu. Striker jangkung itu harus absen di pertemuan pertama.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique menyadari betul bila mantan pemain Barcelona itu mampu mendatangkan bahaya bagi timnya Camp Nou. Tapi pelatih asal Spanyol itu melihat, PSG bukan hanya Ibrahimovic seorang. "Itu tidak akan mengubah apapun karena PSG bermain dengan gaya yang sama," ujar Enrique dilansir dari situs resmi Liga Champions.
Selain Ibrahimovic, PSG kemungkinan juga akan turun dengan Marco Verrarti. "Mereka berdua bakal meningkatkan kemampuan tim secara keseluruhan, tentu saja," kata eks-pelatih AS Roma itu.
Pelatih PSG, Laurent Blanc sejatinya berada di bawah tekanan menghadapi pertandingan ini. Dia sadar, kans PSG terus melaju ke fase semifinal kecil setelah kekalahan di pertemuan pertama menelan kekalahan cukup besar. "Tugas ini terasa sulit bagi kami," keluh Blanc.
Bagi Blanc, penyelesaian akhir menjadi titik lemah timnya. "Masalah utama kami selalu gagal mencetak gol. Meski demikian, kami punya kans yang cukup, kendati kecil tetapi secara prinsip, tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan, termasuk Barcelona.
Akankah PSG membuat keajaiban?