Liputan6.com, London - Arsenal akan menjamu Chelsea di Emirates Stadium pada Minggu (26/4/2015) malam WIB dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Ini adalah laga yang sangat emosional untuk Cesc Fabregas.
Gelandang asal Spanyol tersebut bergabung dengan Chelsea di awal musim ini. Fabregas pun menjelma sebagai pemain tengah paling diandalkan dalam skuat asuhan Jose Mourinho.
Namun, keputusannya bergabung dengan Chelsea membuat fans Arsenal meradang. Penyebabnya adalah, Fabgeras yang pernah memperkuat Arsenal sejak tahun 2003 hingga 2011 berjanji tidak akan memperkuat tim asal London, kecuali Arsenal.
Fabregas pun mengingkari janjinya. Kini, dia harus menanggung risiko perbuatannya ketika memperkuat Chelsea melawan Meriam London di Emirates Stadium, besok. Fans Arsenal tentu bakal memberikan tekanan besar kepada gelandang berusia 27 tahun tersebut.
"Saya tidak tahu apakah Fabrgeas bakal mendapat tekanan dari fans Arsenal. Tapi saya tidak mengkhawatirkan hal tersebut," imbuh Mourinho, seperti diberitakan Goal.
"Frank Lampard pernah bermain di Stamford Bridge (kandang Chelsea) dengan seragam Manchester City. Tapi Lampard tidak memiliki masalah dan bermain dengan sangat baik. Sejauh ini, saya tidak melihat alasan Fabregas untuk bermain buruk di Emirates," sambung dia.
"Tapi, jika dia mendapatkan respon negatif dari fans Arsenal, saya pikir Fabregas sudah siap. Dia pernah bermain di Barcelona dengan jersey Arsenal. Mengapa tidak bermain bagus di Emirates dengan jersey Chelsea? Tidak ada masalah," pria asal Portugal itu menegaskan.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Advertisement
2
Lebih lanjut, Mourinho menceritakan tentang ambisi Fabregas bergabung dengan The Blues. Menurut ahli susun formasi berusia 52 tahun tersebut, Fabregas tertarik dengan ambisi Chelsea menjuarai Liga Premier Inggris.
"Saya tahu mengapa dia memilih Chelsea. Tapi, saya tidak tahu alasannya tak memilih Arsenal. Saya hanya akan bicara mengenai janji yang kami berikan kepadanya," Mourinho menuturkan.
"Saya berjanji akan membangun sebuah tim yang disesuaikan dengan gaya permainannya. Saya juga mengatakan, dia akan menjadi bagian terpenting dalam tim," tambah pria yang pernah melatih Real Madrid, Inter Milan dan Porto tersebut.
"Dan yang terakhir adalah, proyek kami yang berakhir dengan baik adalah gelar juara. Dia mencari itu (gelar Liga Premier Inggris). Hanya itu yang bisa saya katakan," dia mengakhiri.
Baca juga:
8 Fakta WBA Vs Liverpool: Gerrard Bakal Cetak Rekor
8 Fakta El Derbi Barceloni: Barcelona Sangat Dominan
9 Fakta City Vs Villa: 6 Bintang Manchester Biru Meragukan
Advertisement