Liputan6.com, Barcelona memang berhasil merebut gelar treble-winner alias mendapat tiga trofi dalam satu musim sekaligus. Tapi Thomas Vermaelen justru "mati rasa" dengan tiga gelar itu. Cedera membuat pemain berkebangsaan Belgia itu justru menjadi pesakitan.
Sepanjang musim 2014-15, pemain dari Belgia itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama tim dokter. Sejak ditransfer dari Arsenal ke Barcelona, Vermaelen baru sekali tampil di Barca. Ia melakoni debut ketika Barcelona menghadapi Deportivo La Coruna di pertandingan terakhir La Liga. Dalam laga itu, Vermaelen pun cuman tampil selama 63 menit.
"Saya memang mendapatkan medali. Tapi rasanya, saya sama sekali tidak memenangkan tiga gelar," ucap Vermaelen sebagaimana dikutip Associated Press.
Advertisement
Selama menjalani masa pemulihan, pemain 29 tahun itu dilempar ke tim reserve alias tim kedua Barcelona. Dia sempat bergabung bersama Luis Suarez yang menjalani masa hukuman. Vermaelen bahkan ikut menyumbang 1 gol ketika menghadapi timnas Indonesia U-19 saat melawat ke Eropa.
Dia pun mengaku, musim lalu meninggalkan derita. Salah satu momen sulit bagi karier sepak bolanya. Menatap musim baru, bek jangkung itu memiliki perasaan luar biasa terhadap cederanya. "Saya merasa kaki ini sudah membaik. Memang seharusnya seperti itu."
Karena cedera tersebut, Vermaelen bahkan harus berobat hingga Finlandia. Dilansir dari Sportmole, Vermaelen mengalami cedera otot tendon. Dia berobat di bawah perawatan dokter Sakaro Orava. Di negara Skandinavia itu, si pemain menjalani pemulihan selama empat sampai enam bulan.
Tanda-tanda Vermaelen mulai bangkit dari cedera terlihat dalam tur pramusim. Pemain bernomor punggung 23 itu dimainkan pelatih Luis Enrique saat Bercelona jumpa Manchester United. Dia merasa 100 persen fit sekarang. "Jadi saya merasa sangat baik."
(Rjp/Ary)