Dipermak UEA, Rekor Kekalahan Terburuk Malaysia Samai Indonesia

Menariknya, Indonesia dan Malaysia sama-sama dipermalukan negara asal Timur Tengah.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Sep 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 12:30 WIB
gal-indonesia-laos-121126-logo2.jpg
Protes para pemain Timnas Indonesia setelah Kiper Endra Prasetya Suprapto diganjar kartu merah dalam laga Piala AFF Suzuki 2012, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Kamis, 25/11/2012. Pertandingan Berakhir seri 2-2.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Malaysia baru saja menjadi lumbung gol dari Timnas Uni Emirat Arab (UEA) lewat kekalahan 0-10 di penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia, Kamis (3/9) malam kemarin. Itu menjadi kekalahan terbesar Malaysia sepanjang sejarah sepak bola mereka.

Sebelumnya, rekor kekalahan terbesar Malaysia di ajang sepak bola internasional terjadi 48 tahun lalu, tepatnya pada 1967. Kala itu, Harimau Malaya (julukan Timnas Malaysia), menelan kekalahan 2-8 dari Selandia Baru.

Malaysia yang menjadi bulan-bulanan UEA praktis menduduki peringkat terakhir klasemen sementara Grup A lewat koleksi satu poin. UEA sementara ini memuncaki klasemen Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia.

Rekor kekalahan terbesar yang diderita Malaysia ternyata menyamai Timnas Indonesia. Tim Garuda sebelumnya lebih dulu pernah memiliki rekor kekalahan terburuk ketika dibungkam Bahrain pada 29 Februari 2012 dengan skor serupa 0-10. Menariknya, Indonesia dan Malaysia sama-sama dipermalukan negara asal Timur Tengah.

Kekalahan telak yang diterima Indonesia saat itu terjadi di Bahrain National Stadium di ajang babak penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2014. Kala itu, Indonesia dilatih caretaker Aji Santoso dan didampingi mendiang Suharno sebagai asisten.

Indonesia sendiri tidak bisa bermain di kualifikasi Piala Dunia 2019, karena diganjar sanksi FIFA akibat campur tangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terhadap berlangsungnya kompetisi. PSSI sendiri juga dibekukan oleh Kemenpora sehingga praktis Timnas Indonesia juga absen di level internasional. (Win/Ary) 

Baca juga:

Inovasi Baru, Serie B Italia Perkenalkan Kartu Hijau

Legenda MotoGP: Usia Rossi Bukan Penghalang untuk Juara

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya