Pebulu Tangkis Indonesia Berburu Gelar di Denmark dan Prancis

Denmark Open Super Series Premier 2015 dan French Open Super Series 2015 menawarkan poin yang menggiurkan bagi para juara.

oleh Girman Soemantri diperbarui 09 Okt 2015, 18:23 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2015, 18:23 WIB
20150813- Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir BWF 2015-Jakarta
Tontowi Ahmad/LiliyanaNatsir mengembalikan bola ke pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Total BWF Championships 2015 di Jakarta, Kamis (13/8/2015). Tontowi Ahmad/LiliyanaNatsir unggul 21-8 21-13. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Para pebulu tangkis andalan Indonesia siap berburu gelar pada ajang Denmark Open Super Series Premier 2015 dan French Open Super Series 2015. Tidak hanya itu, dua turnamen bergengsi ini juga dijadikan ladang untuk meraih poin demi mendongkrak peringkat dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sekadar informasi, turnamen di Benua Eropa itu menawarkan poin yang menggiurkan bagi para juara. Sebanyak 11 ribu poin diraih pemenang titel super series premier, sementara kampiun turnamen super series mendapat 9.200 poin. Ini tentunya menjadi sasaran para pebulu tangkis top yang tengah berlomba-lomba meraih poin

Indonesia menurunkan pebulu tangkis terbaik di kedua turnamen ini. Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara bertahan di French Open, bertekad untuk kembali mengulang sukses di Negeri Menara Eiffel itu. Keduanya juga akan memperbaiki titel finalis yang diraih tahun lalu di Denmark Open.

"Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami jelang turnamen ini hanya dua minggu. Namun sebagai pemain, kami harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose saja, namun tetap memberikan yang terbaik," kata Liliyana di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

"Kami juga menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Sekarang kekuatan ganda campuran sudah merata. Dari babak pertama saja kami sudah mesti mewaspadai lawan. Semua lawan kami anggap berat, namun ada satu lawan yang tentunya kami fokuskan untuk dikalahkan, yaitu pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei," ucapnya.

"Semoga penampilan kami di dua turnamen Eropa lebih baik lagi, terutama di Prancis dimana kami berharap bisa mempertahankan gelar juara. Namun, di Denmark kami juga punya keinginan juara, apalagi tahun lalu kami terhenti di final, tahun ini harus bisa lebih baik."

Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan Targetkan Juara

Korea Open Super Series 2015
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lolos ke perempat final Korea Open Super Series, Kamis (17/9/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Di ganda putri, semangat pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih membara karena keduanya baru saja memenangkan titel super series perdana di Korea Open Super Series 2015, dua pekan silam. Tentunya kemenangan ini menjadi motivasi buat pasangan rangking lima dunia ini untuk kembali naik podium juara baik di Denmark maupun Prancis.

Meski gagal membawa pulang gelar juara dari Jepang Open dan Korea Open 2015, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak bisa dianggap enteng. Juara Dunia 2013 dan 2015 ini telah melakukan persiapan untuk menampilkan permainan terbaik mereka di Denmark dan Prancis.

Kejuaraan Denmark Open Super Series Premier 2015 akan berlangsung di Kota Odense, pada 13-18 Oktober 2015. Para atlet kemudian langsung terbang ke Paris untuk mengikuti French Open Super Series 2015 pada 20-25 Oktober 2015. (Gir/Bog)

Baca juga:

Calon Ketua KOI Yakin Konflik Sepak Bola Segera Selesai

Utak-atik Poin Rossi Demi Gelar Juara Moto GP 2015

Adu Kreatif Helm Duo Tim Garputala: Rossi vs Lorenzo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya