Bendol Minta SFC Ladeni Permainan Persib

Situasi di lapangan, bakal menjadi penentu skema permainan Laskar Wong Kito.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 16 Okt 2015, 12:17 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2015, 12:17 WIB
Trofeo Persija Milik Bersama
Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo (kanan) memberikan arahan pada Titus Bonai (tengah) saat berlaga melawan Arema Cronus di Trofeo Persija di Stadion GBK Jakarta, (11/1/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, masih merahasiakan skema permainan timnya jelang menghadapi Persib Bandung di babak final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10/2015) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pelatih kondang itu belum mau banyak berbicara soal pola permainan. Situasi di lapangan, bakal menjadi penentu skema permainan Laskar Wong Kito. Pada latihan perdana di Jakarta, Jumat pagi (16/10/2015), Bendol menekankan adaptasi dengan lingkungan sekitar sekaligus mengasah startegi bermain.

"Latihan kali ini lebih pada ke penyesuaian cuaca dan udara. Tapi kami juga harus membiasakan pematangan strategi dan taktik bertanding nanti," ucap Benny Dollo usai memimpin latiha  tim berlatih di Gelanggang Olahraga Soemantri, Kuningan, Jakarta.

Meski menghadapi tim bertabur bintang, bekas pelatih Persija Jakarta ini meminta pemain meladeni permainan Persib. Pelatih kondang Indonesia itu mengaku telah "memegang kunci" permainan Persib. "Kalau Persib main agresif ya kami serang juga. Saya juga sudah mengamati permainan mereka seperti apa, dan saya yakin mereka juga sudah memantau kami, jadi tidak ada masalah."

Rekor pertemuan memang memihak Persib di pertandingan ini. Dalam tiga pertemuan terakhir, Sriwijaya harus menelan kekalahan plus kebobolan delapan gol. Bendol meminta tim melupakan catatan di atas kertas.

Bendol menegaskan, pembuktian terjadi di atas lapangan. "Kami tentu akan lihat pada 90 menit di lapangan nanti. Siapa yang lebih unggul di situ akan terlihat," dia menambahkan. (Ton/Rjp/Rco)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya