Ambisi Lorenzo Cetak Quattrick Demi Bungkam Rossi

Liputan6.com, Valencia - Jelang seri terakhir MotoGP tahun ini di Valencia, Minggu (8/11/2015), persaingan dua rider Yamaha Movistar yang berpeluang besar menjadi juara dunia, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi semakin panas. Lorenzo merasa yakin bisa membungkam Rossi di Spanyol.

Untuk saat ini, jumlah poin yang dikumpulkan Lorenzo tertinggal tujuh angka dari Rossi yang memuncaki klasemen pembalap dengan mengemas 312 poin. Perseteruan dua rider Yamaha itu kian panas setelah kejadian di Sirkuit Sepang, Malaysia, dua pekan lalu.

Lorenzo tidak puas dengan hukuman yang diberikan kepada Rossi setelah terlibat insiden bersama rider Honda, Marc Marquez. Pembalap asal Italia itu dihukum menjalani balapan di Valencia dari posisi terakhir karena dinilai bersalah atas insiden di Sepang.

Meski masih tidak puas, Lorenzo sudah melupakan hal tersebut. Pembalap asal Spanyol itu ingin memenangkan gelar juara dunia MotoGP untuk kali ketiga sepanjang kariernya.

"Kami telah tiba di Valencia dengan musim balapan yang sangat menarik. Di Malaysia, kami mendapat hasil bagus dan saya berhasil memperkecil jarak dalam kejuaraan. Saya akan melewatkan masa lalu yang terjadi di Sepang. Di Valencia, ada banyak yang dipertaruhkan," ucap Lorenzo, seperti diberitakan Crash.

Lebih lanjut, pria berusia 28 tahun tersebut membeberkan ambisinya di Valencia. Lorenzo ingin mencetak quattrick di Spanyol. Tahun ini, dia sudah memenangkan tiga balapan yang berlangsung di Spanyol, yakni di Jerez, Cataluna dan Aragon.

"Tahun ini, saya sudah memenangkan balapan di Spanyol sebanyak tiga kali. Jika saya bisa melakukannya lagi di Valencia, maka menjadi hal yang sangat luar biasa," dia menambahkan.

"Saya berharap fans memberi dukungan di balapan nanti. Dukungan ini akan membuat saya balapan dengan baik," jelas Lorenzo.

"Fans di Valencia selalu menunjukkan rasa kekeluargaan. Saya yakin di Valencia akan ada pertunjukan besar. Saya akan memberikan segalanya di balapan nanti untuk memenangkan gelar juara dunia," pungkasnya. (Cak/Vid)