Liputan6.com, Barcelona - Valentino Rossi tidak terlalu percaya diri menghadapi GP Catalunya, Minggu (5/6/2016). Maklum, The Doctor hanya start dari posisi kelima pada balapan ini.
Trauma juga masih menghinggapi Rossi karena gagal finis pada seri sebelumnya di Mugello. Motornya bermasalah sehingga Rossi tidak bisa melanjutkan balapan di depan pendukungnya sendiri.
Baca Juga
- Lorenzo Kecam Sikap Iannone yang Tidak Merasa Bersalah
- Tabrak Lorenzo, Iannone: Salah Sendiri Ia Lamban
- Ibrahimovic: Besok Ada Berita Bombastis dari Saya
Namun ketenangan Rossi berhasil mengubah peta balapan. Satu demi satu lawan dilewati pembalap asal Italia tersebut.
Ia juga mampu meladeni perlawanan dari rival beratnya, Marc Marquez. Rossi pun finis terdepan dengan selisih waktu hingga 2,6 detik dengan Marquez.
Ini adalah kemenangan kedua Rossi pada musim 2016. Sebelumnya ia juga menjadi pembalap tercepat di GP Jerez.
Yang pasti peluang Rossi untuk merebut gelar kedelapan kalinya mulai terbuka. Kini The Doctor hanya terpaut 22 poin dari Marquez yang menjadi pemuncak klasemen.
Advertisement
Sementara posisi kedua klasemen sendiri diisi oleh Jorge Lorenzo. Rekan Rossi di Yamaha itu mengoleksi 115 poin.
"Ini adalah salah satu kemenangan terbaik sepanjang karier saya. Saya mendedikasikannya pada Luis Salom dan keluarganya," ujar Rossi usai balapan.
"Start saya tidak buruk, selain itu strategi juga berjalan baik kecuali untuk Marquez. Namun saya senang karena sejak pagi tahu motor yang saya pakai sangat kencang," kata Rossi.
Kebangkitan Rossi sendiri disadari oleh Marquez. Ia tahu Rossi punya kekuatan besar meski usianya tidak lagi muda.
"Tahun lalu Rossi sangat kuat, namun saya pikir sekarang dia mengeluarkan kekuatan terbesarnya. Jadi kami harus waspada," ujar Marquez.