Liputan6.com, London - Zlatan Ibrahimovic langsung menunjukkan kehebatannya sebagai pemain baru Manchester United. Ia menjadi aktor di balik kesuksesan MU membungkam Leicester City pada ajang Community Shield 2016. Namanya pun dinobatkan sebagai Man of the Match.
Keputusan Jose Mourinho untuk merekrut Ibra dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer di musim panas 2016 terbilang sangat tepat. Pasalnya, Ibra langsung menunjukkan kontribusinya saat MU melawan Leicester di Wembley Stadium, London, Minggu (7/8/2016).
Baca Juga
Hebatnya, Ibra langsung mencetak gol penentu kemenangan di menit 83. Ia sukses menyambut umpan lambung Antonio Valencia lewat tandukannya. Gol itu pun membuat MU berhak atas raihan gelar Community Shield 2016.
"Rasanya sangat luar biasa bisa memenangkan laga resmi pertama. Saya sudah di sini selama beberapa pekan dan saya mendapatkan trofi perdana bersama MU. Ini adalah apa yang kami inginkan. Kami bermain untuk trofi dan saya sangat senang atas gol itu," ungkap Ibra seperti dilansir situs resmi MU.
Di laga itu, Ibra dimainkan selama 90 menit. Mourinho menerapkan skema 4-2-3-1 dengan Ibra sebagai ujung tombak. Ia didukung tiga pemain yang bertugas sebagai gelandang serang, yakni Anthony Martial, Wayne Rooney, dan Jese Lingard.
MU sempat kesulitan setelah Leicester menyamakan skor lewat gol Jamie Vardy di menit 52. Sebelumnya, Setan Merah unggul lebih dulu lewat gol Lingard di menit 32. Untung, Ibra sukses tampil sebagai penentu kemenangan.
Advertisement
Bidik Liga Premier
"Ketika Anda menang itu akan menjadi luar biasa. Namun, semua kredit juga layak diberikan kepada Leicester yang memainkan laga bagus. Mereka tampil fantastis di musim lalu. Anda bisa melihat mereka sebagai tim kuat," kata Ibra.
Meski begitu, Ibra tak ingin terbawa euforia kesuksesan di Community Shield. Ia sudah mengalihkan fokusnya untuk mengarungi petualangan di Liga Premier 2016/2017. Petualangan perdana MU akan ditandai dengan laga tandang melawan AFC Bournemouth, Minggu (14/8/2016).
"Rasanya bagus ada di MU dan ini adalah yang terpenting. Performa individu saya akan muncul. Kami masih di awal dan saya masih membentuk fisik, kondisi, dan saya baru mengenal rekan-rekan baru saya. Ketika itu selesai, segalanya akan berjalan lebih mudah," jelas Ibra.
Advertisement