Dua Musim Lagi, Italia Punya 4 Wakil di Liga Champions

Perubahan regulasi itu akan meningkatkan pendapatan masing-masing klub.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Agu 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 18:30 WIB
trofi liga champions
Trofi Liga Champions. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Jakarta Untuk membuat persaingan di Liga Champions semakin ketat, UEFA pun membuat perubahan regulasi. Di musim 2018/2019, empat negara dengan koefisien kompetisi teratas akan mengirimkan empat wakilnya langsung ke fase grup Liga Champions.

Hal itu diungkap UEFA jelang pengundian fase grup Liga Europa 2016/2017, Jumat (26/8/2016). Jika sebelumnya tim peringkat empat harus terlebih dulu melalui playoff untuk tampil di fase grup Liga Champions, hal itu tak berlaku di musim 2018/2019 atau dua musim mendatang.

Artinya, negara seperti Spanyol, Jerman, Inggris, dan Italia akan memiliki empat wakil yang tampil langsung di fase grup. Tentu saja, itu menjadi kabar bagus bagi sepak bola Italia. Maklum, sejak musim 2011/2012, Italia hanya boleh mengirimkan tiga wakil di Liga Champions, salah satu tim harus melewati fase playoff.

Itu karena nilai kooefesiensi mereka menurun ke posisi keempat di bawah Spanyol, Jerman, dan Inggris. Hingga kini, Italia pun masih di urutan keempat. Maklum, prestasi wakil-wakil Italia kalah hebat dari tiga negara tersebut.

"Evolusi kompetisi klub UEFA adalah hasil dari proses konsultasi luas yang melibatkan semua pemangku kepentingan dan mempertimbangkan berbagai konsultan. Perubahan akan terus dibuat untuk memastikan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, hak semua asosiasi dan klub untuk bersaing di kompetisi elite Eropa," tutur Sekretaris Jenderal interim UEFA, Theodore Theodoridis, seperti dikutip Goal.

Perubahan regulasi itu mungkin dilakukan menyusul kurang kompetitifnya fase grup Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Maklum, tak sedikit momen yang memperlihatkan tim-tim top berguguran saat melakoni babak playoff.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya