Di Belakang Rossi dan Lorenzo, Marquez Malah Bersyukur

Marquez pun tak menyangka bisa begitu dekat dengan dua pembalap Yamaha.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Sep 2016, 08:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2016, 08:50 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez (EPA/Mauricio Brambati)

Liputan6.com, Misano - Marc Marquez adalah pembalap yang kerap mencatatkan hasil bagus pada kualifikasi. Namun, hal itu tak mampu dilakukan Marquez pada kualifikasi MotoGP San Marino 2016 karena hanya mampu menempati posisi keempat.

Sesi kualifikasi MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Sabtu (10/9/2016), gagal dimanfaatkan Marquez untuk mendapatkan waktu terbaik. Pasalnya, ia kalah cepat dari duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, serta pembalap Suzuki, Maverick Vinales.

Catatan waktu 1 menit 33,729 detik miliknya terpaut 0,278 detik dari Lorenzo yang merebut pole position. Namun, hal itu sama sekali tak mengecewakan The Baby Alien. Ia malah tak menyangka bisa begitu dekat dengan Yamaha.

"Tentu saja, saya selalu cepat dalam kualifikasi. Tapi hari ini, pada ban pertama, saya merasa baik. Lalu, pada ban kedua, saya terjebak di kemacetan hingga kemudian tak bisa menemukan lap terbaik. Saya sempat melambat, tapi ketika saya memacu di lap terakhir, ban terlalu dingin sehingga tidak bisa memberikan cengkraman kuat," kata Rossi.

"Pada akhirnya, saya senang karena ritme balapan ini benar-benar baik. Kami lebih dekat dengan pembalap Yamaha dari yang kami harapkan. Kami akan mencoba melawan mereka pada balapan nanti."

Sirkuit Favorit

Sirkuit Misano sendiri salah satu lintasan favorit Marquez. Ia adalah pengoleksi kemenangan terbanyak di sana bersama Lorenzo. Marquez merebut podium juara di Sirkuit Misano pada MotoGP 2015, Moto2 2011 dan 2012, serta di kelas 125cc pada 2010.

"Kalau sudah seperti ini, saya pikir kami punya kecepatan bagus. Bagi saya, podium akan menjadi hasil yang besar. Ini adalah salah satu sirkuit yang saya tandai pada kalender bahwa saya akan berjuang keras. Vinales tidak begitu buruk. Tetapi, jujur dua pembalap Yamaha dan Dani Pedrosa adalah orang-orang terkuat," kata Marquez.

Marquez akan menghadapi balapan MotoGP San Marino, Minggu (11/9/2016), dengan keunggulan 50 poin atas Rossi di klasemen pembalap. Jika mampu merebut podium di sana, peluang Marquez untuk menjadi juara dunia akan semakin terbuka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya