Liputan6.com, Misano - Marc Marquez tidak mau besar kepala meski saat ini memuncaki klasemen MotoGP 2016. Pembalap Repsol Honda itu bahkan punya strategi khusus agar terus di depan Valentino Rossi hingga akhir musim.
Marquez saat ini mengoleksi 223 poin dari 13 seri yang telah dijalani. Sementara Rossi membuntuti di peringkat kedua dengan koleksi 180 poin dan Jorge Lorenzo di peringkat ketiga dengan 162 poin.
Baca Juga
Sayangnya dalam dua balapan terakhir, Marquez urung meraih podium. Dia hanya finis keempat, dan gagal menjauhkan selisih poin dengan Rossi yang finis ketiga dan kedua.
"Rossi mengambil risiko besar ketika di Silverstone, sedangkan saya tidak. Saat ini lebih baik saya mengurangi risiko tersebut," kata Marquez seperti dilansir Marca.
Bidik Aragon
"Saya coba bermain aman meski terkadang menyenangkan untuk membalap melebihi batas kemampuan. Seperti di Misano, saya lebih baik bertahan di posisi keempat karena merasa tidak nyaman di sana. Kami mencoba memperhitungkan semuanya sebaik mungkin."
Marquez juga percaya bisa kembali ke tangga juara dalam lima seri tersisa. Termasuk di Aragon, akhir pekan mendatang.
"Saya merasa bisa juara minimal satu atau dua seri lagi. Aragon adalah salah satu trek favorit saya dan kami mencoba semaksimal mungkin di sana," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
Advertisement