Liputan6.com, Sleman - Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016) pada laga uji coba.
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku puas dan menganggap hasil ini cukup adil. Pelatih asal Austria itu merasa, Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa memetik kemenangan kalau pertandingan kurang dari 90 menit.
"Hasil ini cukup adil bagi kedua tim. Kami bermain bagus, setelah Zulham mencetak gol. Tapi, bila pertandingan kurang dari 90 menit mungkin kami bisa menangkan pertandingan," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Riedl mengatakan, kemungkinan para pemain Vietnam masih kelelahan usai mengalahkan Korut beberapa hari sebelumnya. Namun, dengan kondisi itu saja mampu menahan imbang permainan tuan rumah, itu sudah membuktikan kualitas permainan mereka.
Riedl mengaku dua gol yang diciptakan anak buahNguyenHuuThang karena pemain belakang gagal mengantisipasi serangan. Namun, Riedl menegaskan lagi terjadinya dua gol itu, karena kesalahan semua pemain termasuk striker. Kesalahan ini menjadi bahan evaluasi timnas."Gol kedua Vietnam terjadi karena kami belum siap," kata dia.
Sebelum menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia juga menggelar uji coba melawan Malaysia. Riedl mengaku pertandingan tadi jauh lebih berat dibanding saat melawan Malaysia. Namun, dengan hasil ini membuktikan Vietnam termasuk tim yang bagus.
"Pertandingan ini jauh lebih berat dari Malaysia di Solo. Vietnam merupakan pemain yang bagus di AFC Cup, Mungkin Vietnam juga masih lebih bagus dari kita," ujar Riedl.
Sebelumnya, Riedl juga mengaku dirinya masih kebingungan untuk menentukan starting line up Timnas Indonesia. Saat melawan Vietnam, Skuat Garuda masih bongkar pasang pemain.
"Soal pergantian pemain dari kemarin, kami sudah berencana bahwa akan ada pergantian di jeda pertandingan. Kami masih mencari susunan pemain inti terbaik. Oleh karena itu, kami belum terlalu peduli soal hasil di pertandingan melawan Vietnam," ucap Riedl.