Jelang Derby Kontra Tottenham, Wenger Mulai Perang Verbal

Dalam 10 pertemuan terakhir melawan Tottenham, hanya dua kali Arsenal menelan kekalahan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 06 Nov 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2016, 16:50 WIB
Arsene Wenger
Pelatih kepala Arsenal, Arsene Wenger. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, London - Laga Super Sunday akan dipanaskan dengan pertemuan bertajuk The North London Derby antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu (6/11/2016). Jelang laga pekan ke-11 Liga Inggris 2016/2017 itu, moral Arsenal jauh lebih baik dari Tottenham.

Di semua kompetisi musim ini, baru ada satu tim yang bisa membuat The Gunners mengakhiri laga dengan kekalahan. Itu saat mereka menyerah 3-4 dari Liverpool pada pekan pertama Liga Inggris. Setelah itu, mereka sanggup melewati 15 laga tanpa terkalahkan.

Berbeda dengan Tottenham yang tengah kehilangan kepercayaan dirinya. Meski belum sekali pun menelan kekalahan di Liga Inggris musim ini, tim asuhan Mauricio Pochettino itu juga mulai dijauhi kemenangan di enam laga terakhir semua kompetisi.

Arsenal bermodal rapor 15 laga tanpa kalah untuk menghadapi Tottenham Hotspur. (AP/Kirsty Wigglesworth)
"Saya tak berpikir Tottenham akan menjadi klub yang lebih besar daripada Arsenal. Saya berpikir mengenai Arsenal dan membuat kita sehebat mungkin, membuat kami kuat. Kita memiliki suporter yang hebat, mungkin terbesar di London. Dan, selama kita melakukan pekerjaan, Arsenal akan selalu menjadi kuat," kata Arsene Wenger, pelatih Arsenal, seperti dilansir Goal.

Saat ini Arsenal berpeluang untuk memuncaki klasemen Liga Inggris. Setelah Manchester City ditahan Middlesbrough 1-1, The Gunners kini hanya terpaut satu angka. Jika menang atas Tottenham, Arsenal akan menyalip Chelsea dan City untuk merebut posisi teratas.

Peluang Arsenal untuk menaklukkan Tottenham juga terbilang besar. Jika bicara soal rekor pertemuan, Arsenal meraih lima kemenangan dan hanya dua kali kalah dari The Lilywhites. Namun, dua pertemuan di Liga Inggris musim lalu harus berakhir tanpa pemenang.

"Posisi ini bukan jaminan. Ini adalah soal melakukan pekerjaan kami. Tapi, pada akhirnya semua diputuskan dengan apa yang terjadi di lapangan. Ukuran kehebatan sebuah klub adalah tentang konsistensi di level atas," tutur Wenger.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya