Liputan6.com, Madrid - La Liga berniat menyeret FIFA ke pengadilan atas keputusan menambah jumlah peserta Piala Dunia. Mereka merasa format baru Piala Dunia tidak adil bagi pemain.
Presiden La Liga Javier Tebas menyuarakan rencana tersebut setelah FIFA menggelar pengambilan suara, Selasa (10/1/2017), untuk menentukan format baru Piala Dunia. Berdasar keputusan rapat anggota dewan, 48 tim akan ambil bagian pada Piala Dunia 2026. Angka itu meningkat dari edisi 1998 hingga 2022 yang diikuti 32 tim.
Baca Juga
"FIFA mengambil keputusan sendirian, tanpa berkonsultasi dengan yang lain. Mereka tidak memikirkan pemain dan sesukanya mengubah kompetisi," kata Tebas, dilansir L'Equipe.
Tebas mengaku La Liga sudah mendapat dukungan dari otoritas kompetisi negara Eropa. Dia juga menyebut Presiden FIFA Gianni Infantino berperilaku seperti pendahulunya Sepp Blatter. Keduanya dinilai lebih memprioritaskan keuntungan finansial. Menurut penelitian, FIFA diprediksi mengantongi Rp 85,5 triliun, meningkat Rp 8,5 triliun dari pemasukan sebelumnya, dengan penambahan jumlah peserta Piala Dunia.
"Infantino sama saja seperti Blatter. Saya sangat marah. Industri sepak bola berjalan berkat klub dan liga, bukan FIFA," tegas Tebas.
Advertisement