Liputan6.com, Jakarta - Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan dijadwalkan kembali naik ring untuk menghadapi petinju asal Filipina di Singapura pada 25 Maret, kata sang promotor pertarungan Raja Sapta Oktohari.
"Ini pertandingan antara. Rencananya lawan memang dari Filipina. Untuk namanya belum bisa kami umumkan saat ini," kata pria yang akrab dipanggi Okto itu di Jakarta, Selasa (7/2/2017), seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Menurut dia, pada pertandingan antara ini Daud Yordan tidak akan bertanding dalam 12 ronde seperti yang selama ini dilakukan, namun hanya delapan ronde saja. Hal tersebut terjadi karena petinju yang akrab dipanggil Cino itu sudah lama tidak bertanding.
Cino, yang juga juara tinju kelas ringan (61,2 kg) WBO Asia Pacific ini terakhir naik ring saat menghadapi petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria di Uruguay, 4 Juni 2016, dalam perebutan gelar WBA Internasional kelas ringan.
"Proses saat ini sedang berjalan termasuk komunikasi dengan pihak televisi yang bakal menyiapkan secara langsung pertandingannya nanti," ujar promotor dari Mahkota Promotion itu.
Dengan mampu merebut gelar WBA internasional, Daud Yordan memang berpeluang untuk menantang juara dunia karena berada di peringkat pertama. Bahkan ada informasi juara dunia kelas ringan WBO Terry Flanagan juga mengajukan tantangan.
"Memang benar tawaran itu ada. Tapi waktunya sangat pendek. Jadi harus ada persiapan. Ini kejuaraan dunia lho!," kata pria yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) itu.
Okto mengaku setelah melakukan pertandingan antara, pihaknya juga sudah menyiapkan jadwal selanjutnya atau yang disebut dengan pertandingan sesungguhnya untuk Daud Yordan. "Tiga bulan setelah Maret. Itu pertandingan sesungguhnya," ucapnya.
Pada pertandingan sesungguhnya itu, bisa saja petinju andalan Indonesia menantang Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.
Advertisement