Piala Presiden: Semen Padang Janjikan Laga Seru Melawan Persib

Semen Padang menghadapi Persib pada perebutan tempat 3 Piala Presiden, Sabtu (11/3/2017).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Mar 2017, 06:12 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2017, 06:12 WIB
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar (kanan), memberi arahan pada pemain pada latihan jelang laga perebutan tempat 3 Piala Presiden 2017 melawan Persib di Stadion Pakansari, Jumat (10/3/2017).
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar (kanan), memberi arahan pada pemain pada latihan jelang laga perebutan tempat 3 Piala Presiden 2017 melawan Persib di Stadion Pakansari, Jumat (10/3/2017). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Pelatih Semen Padang Nil Maizar siap adu strategi dengan nakhoda Persib Bandung Djadjang Nurjaman pada perebutan tempat 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/3/2017.

"Saya pikir pertandingan besok akan seru. Saya tidak bisa membeberkan strategi, karena nanti Djadjang bisa tahu," kata Nil Maizar pada konferensi pers di Hotel Olympic Renotel Sentul, Jumat (10/3/2017).

Semen Padang menghadapi Persib menyusul kekalahan menyakitkan dari Arema FC. Mereka menyerah 2-5 pada leg kedua semifinal, Minggu (5/3/2017), sehingga kalah agregat 3-5.

"Pemain sudah melupakan kekalahan kemarin. Saatnya kami bangkit dan fokus pada pertandingan melawan Persib. Tidak ada kata lain, kami harus naik podium besok. Artinya, kami harus meraih juara ketiga," ungkap kata penyerang Semen Padang Adi Nugroho.

Untuk memenangkan pertandingan, Nil Maizar tidak hanya mengedepankan strategi. Dia juga mempersiapkan mental anak asuhnya.

Baginya, persiapan tersebut penting karena Persib akan bermain layaknya di kandang sendiri. "Bobotoh bakal datang memenuhi stadion. Apa yang harus kita lakukan? Saya bilang ke pemain, bermain baik. Tampil semaksimal mungkin, bermain sesuai kemampuan. Kita tampil fair play. Kita tunjukkan Semen Padang selevel dengan Persib," pungkas Nil Maizar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya