Ketum PSSI: Membela Timnas Ibarat Jihad

Ketum PSSI mengandaikan perjuangan skuat timnas di atas lapangan nanti sebagai bentuk jihad.

oleh Risa Kosasih diperbarui 06 Apr 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 18:30 WIB
Timnas U-22
Beberapa punggawa Timnas Indonesia U-22 berpose menggunakan setelan jas usai peresmian kerjasama dengan Wonghang dan Brodo di Jakarta, Kamis (6/4). Setelan jas ini resmi menjadi pakaian wajib Timnas Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi memberikan pesan moral untuk para pemain timnas Indonesia di sela-sela jadwal pemusatan latihan (TC). Edy mengatakan, kesempatan untuk membela negara harus digunakan sebaik-baiknya.

Wejangan Edy pada para pemain dilakukan pada Kamis (6/4/2017) siang di Kemayoran, Jakarta. Tak hanya pemain timnas U-22, kelompok umur U-19 dan U-16 juga hadir dalam rangka peresmian kerja sama antara PSSI dengan brand pakaian dan sepatu lokal.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang membesarkan negara ini. Apa perlu ambil orang-orang dari Singapura, hingga Malaysia? Tapi saya rasa itu bukan hal yang perlu," kata Edy.

Pada 2017, agenda timnas memang padat. Jika skuat U-22 tampil di ajang SEA Games hingga pra-Piala Asia, tim U-19 dan timnas U-15 wanita bakal turun di ajang Piala AFF.

Edy, pria yang menjabat sebagai Pangkostrad tersebut juga mengandaikan perjuangan skuat Garuda di atas lapangan nanti sebagai bentuk jihad. Oleh karena itu, mereka harus mengerahkan kemampuan maksimal untuk membela Tanah Air.

"Saya yakin kalian-kalian bisa berjuang untuk negara ini. Bahkan kalau harus sampai mati di lapangan, itu adalah bagian dari jihad sebagai seorang manusia," ucap Edy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya