MotoGP: Marquez Tak Gentar Hadapi Vinales dan Rossi

Di klasemen pembalap MotoGP 2017, Marquez terpaut 23 poin dari Rossi dan 37 poin dari Vinales.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Apr 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2017, 17:00 WIB
MotoGP
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih optimistis soal peluang juara dunia MotoGP 2017. (EPA/David Fernandez)

Liputan6.com, Barcelona - Setelah dua balapan MotoGP 2017 terlewati, Movistar Yamaha menjadi tim yang paling dominan. Adalah Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang tampil secara konsisten. Bahkan, pembalap sekaliber Marc Marquez pun berada di bawah tekanan keduanya.

Bukannya bersaing dengan Vinales dan Rossi, Marquez malah sibuk menghadapi kesialan yang menimpa dirinya di dua balapan awal MotoGP musim ini. Pada MotoGP Qatar, kecepatan motornya tak bisa bersaing secara konsisten dengan Vinales dan Rossi.

Saat peluang juara terbuka pada MotoGP Argentina, Marquez malah harus menyudahi balapan di putaran keempat. Padahal, saat itu The Baby Alien tengah memimpin balapan dan langsung menciptakan jarak dengan para rivalnya.

"Saya telah menjalani garis hidup saya. Saya hanya perlu memiliki mentalitas untuk menyelesaikan balapan saat ini dan untuk menjaga jarak poin," papar Marquez seperti dikutip Marca.

Setelah dua balapan awal, posisi Marquez di klasemen pembalap MotoGP 2017 pun semakin terpuruk. Saat ini Marquez berada di posisi ke-16 dengan raihan 13 poin. Ia terpaut 23 poin dari Rossi dan 37 poin dari Vinales.

Belum Menyerah

Peluang Marquez untuk menjadi juara dunia semakin sulit jika melihat tradisi yang telah berjalan di MotoGP. Belum ada satu pun pembalap yang memenangkan gelar juara dunia setelah berada dalam situasi yang dialami Marquez dalam dua balapan awal.

Satu-satunya pembalap terdekat yang bisa membalikkan situasi adalah Jorge Lorenzo pada MotoGP 2015. Itu pun karena sedikit 'bantuan' yang diberikan Marquez kepada Lorenzo. Di akhir musim, Lorenzo dinobatkan sebagai juara dengan hanya keunggulan lima poin atas Rossi.

"Kesalahan besar terjadi di setiap musim. Musim berjalan sangat panjang. Pada titik tertentu Anda akan menyelesaikan balapan tanpa poin," jelas Marquez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya