MotoGP: Lorenzo Baru Sadar, Pabrikan Italia dan Jepang Berbeda

Forcada memberikan penilaian tentang penampilan Lorenzo selama mengendarai motor Ducati di MotoGP 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2017, 15:00 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (AFP/Rafa Marrodan)

Liputan6.com, Madrid - Ramon Forcada memberikan penilaian tentang penampilan Jorge Lorenzo selama mengendarai motor Ducati di MotoGP 2017. Mantan kepala mekanik Lorenzo itu menyebut juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP ini tampaknya baru menyadari kalau motor pabrikan Italia berbeda dengan Jepang.

Kendati tidak mudah mengenal karakteristik motor pabrikan Italia, Forcada meyakini Lorenzo mampu mengatasinya. Sebab, kata Forcada, dia adalah pembalap yang sangat baik dan juga seorang juara dunia MotoGP.

Sehingga tak ada yang perlu meragukan kapasitasnya sebagai seorang pembalap andal. "Saya pikir itu tidak akan mudah, tapi tidak begitu. Lorenzo adalah pembalap yang sangat baik, tapi perlu diketahui bahwa segala sesuatu mudah untuk tampak hebat," jelas Forcada seperti dikutip dari Sportfair, Kamis (13/4/2017).

Forcada menyebut, Lorenzo seperti mudah kelelahan selama menunggangi motor Ducati. Itu lantaran Ducati adalah motor dengan filosofi yang sama sekali berbeda dari Jepang.

"Maksudnya, Honda, Yamaha, dan Suzuki memiliki karakteristik mereka sendiri, tetapi pada dasarnya serupa. Sedangkan Ducati, dan sekarang KTM, mereka berbeda," ujar Forcada.

Sekadar informasi, Lorenzo pernah bekerja sama dengan Forcada selama sembilan tahun di tim Yamaha. Tiga gelar juara dunia MotoGP di kelas utama berhasil dilahap X-Fuera dan kepala mekanik bisa dikatakan sebagai kunci sukses sang pembalap.

Tangani Vinales

Saat ini Forcada sedang menikmati proses belajar Maverick Vinales. Diakuinya, ia tidak mengalami kesulitan selama bekerja sama dengan pembalap anyar Yamaha. Pasalnya, secara tidak langsung dia memiliki kemiripan dengan pendahulunya Lorenzo.

"Maverick dan Jorge sangat berbeda, meskipun jika dilihat dari luar mereka sangat mirip. Intinya mereka memiliki gaya yang sama, tapi keduanya memiliki perasaan yang berbeda," pungkas Forcada.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya