Hapus Monaco dari Profil Twitter, Mbappe Hengkang ke Madrid?

Liputan6.com, Monaco - Nama Kylian Mbappe ramai diperbincangkan klub-klub Eropa. Meski baru berusia 18 tahun, Mbappe adalah pemain yang sangat ditakuti di depan gawang lawan.

Striker muda ini tampil sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan. Musim lalu dia mencetak 26 gol di semua kompetisi untuk membantu tim Leonardo Jardim memenangkan Ligue 1 dan mencapai semifinal Liga Champions.

Karena kehebatannya itulah Mbappe menjadi pemain yang paling banyak dicari di Eropa. Spekulasi masa depan Mbappe semakin hiruk pikuk setelah dia menghapus Monaco dari profil Twitter pribadi-nya.

Sebelumnya, Mbappe telah banyak dikaitkan dengan Madrid dan beberapa klub papan atas lainnya.

Real Madrid dikabarkan menjadi tim yang terdepan untuk mendatangkannya. Mereka bahkan siap mengeluarkan uang 100 juta euro untuk mendatangkan pemain Prancis itu.

Dihapusnya profil Monaco, yang mungkin Mbappe secara tidak sengaja - memang memicu lonjakan gosip di media sosialnya. Dan bagi penggemar Monaco, mereka kini sangat butuh kepastian soal masa depan idola mereka.

Usai tampil mengejutkan di musim 2016/2017, Mbappe langsung masuk dalam daftar buruan Real Madrid. Kebetulan, Real Madrid saat ini tak memiliki pemain dengan karakter penyerang murni. Laporan pun menyebut negosiasi antara Madrid dan Monaco telah berjalan cukup lama.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez pun sempat angkat bicara mengenai rencana meminang pemain berusia 18 tahun itu.

Bahkan, Perez pun sempat menyebut pelatih Zinedine Zidane telah membuka pembicaraan dengan Monaco. Namun Perez enggan terburu-buru merekrut pemain yang masih sangat muda seperti Mbappe. Alasannya, tak ada jaminan Mbappe bakal dapat tempat regular di Santiago Bernabeu.

Saksikan video menarik di bawah ini: