4 Bintang Baru Serie A asal Bundesliga

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, kiprah klub-klub Bundesliga di Eropa semakin disegani. Bahkan, sejak 2012, jatah klub yang tampil di Liga Champions pun ditambah satu, dari semula tiga, menjadi empat. Tiga tim lolos otomatis, sedangkan satu lainnya melewati babak play-off.  

Tentu saja, hal itu tidak terlepas dari komposisi pemain yang dimiliki oleh klub Bundesliga tersebut. Pemain merupakan fondasi utama yang menentukan kesuksesan klub.

Banyaknya pemain hebat yang bertaburan di Bundesliga pada gilirannya mencuri minat klub-klub sejagat Eropa, termasuk dari Italia. Juventus salah satunya. Finalis Liga Champions tahun lalu itu diketahui sudah sering bertraksaksi dengan Bayern Muenchen untuk urusan transfer pemain.

Di bursa musim panas ini, ada empat pemain dari Bundesliga yang diboyong oleh klub Liga Italia. Keempat pemain ini digadang-gadang bakal kembali menjadi bintang di klub baru yang mereka bela.

Siapa saja mereka yang berasal dari Bundesliga dan bagaimana kiprahnya nanti? Berikut daftarnya:

Bisnis jual beli pemain antara Juventus dan Bayern Muenchen terus berlanjut musim panas ini. Antara lain Juventus mempermanenkan Mehdi Benatia dan Bayern mempermanenkan Kingsley Coman. Tak hanya itu, Juventus juga meminjam Douglas Costa dengan biaya 6 juta euro dengan opsi transfer permanen di akhir musim.

Costa merupakan bagian dari proyek besar Juventus untuk kembali memenangkan gelar Seri A musim ini, sekaligus Liga Champions yang sudah dua kali lepas dari genggaman. Winger Timnas Brasil itu direkrut bersama dengan sejumlah pemain penting lainnya, seperti Federico Bernardeschi, Mattia De Sciglio, Wojciech Szczesny, dan Blaise Matuidi.

Di Juventus, Costa bertemu dengan rekan senegaranya, Alex Sandro. Keduanya sama-sama bakal mendapat tempat reguler di dalam skema 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Massimiliano Allegri.

Hakan Calhanoglu meninggalkan Bayer Leverkusen demi bergabung dengan AC Milan. Ia melihat Milan sebagai klub besar yang menjanjikan bakal kembali berjaya di Eropa setelah diambilalih oleh pengusaha asal Tiongkok.

Karenanya, ia tak ragu melangkahkan kakinya ke San Siro meski tadinya ia juga diincar oleh Liverpool, Chelsea, dan Manchester United. Milan menebusnya dengan harga 22 juta euro.

Oleh Milan, Calhanoglu diberi nomor punggung 10 dan dikontrak hingga Juni 2021. Ia diyakini akan cocok bermain di Serie A dengan gaya permainannya. Spesialisasinya dalam mengeksekusi tendangan bebas menjadi nilai tambah yang akan membantu pemain keturunan Jerman-Turki itu beradaptasi.

Bergabung dengan I Rossoneri menjadi pengalaman pertama bagi Calhanoglu merumput di luar Jerman. Selama ini, pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan waktunya di Jerman sejak masih kanak-kanak.

Selain Calhanoglu, AC Milan juga merekrut bintang Bundesliga lainnya, yakni Ricardo Rodriguez. Bek kiri berusia 24 tahun itu diboyong dari Wolfsburg seharga 18 juta euro.

Sebelum resmi bergabung dengan Milan, Rodriguez sempat diincar oleh Inter Milan. Sudah dari jauh-jauh hari, pemain asal Swiss itu menyatakan ingin bermain di Italia, dan kota Milan menjadi destinasi favoritnya. Selain bermain bola, kata dia, di kala libur ia bisa menikmati keindahan kota mode itu dengan leluasa. Dan kini, cita-citanya itu sudah terwujud.

Sejauh ini, Rodriguez sudah tampil sebanyak tiga kali. Ia selalu diturunkan selama 90 menit tanpa tergantikan. Ia pun sudah menyumbang satu gol, yakni saat Milan menghadapi Craoiva di putaran ketiga babak kualifikasi Liga Europa, 27 Juli lalu.

Satu lagi pemain dari Bundesliga yang hijrah ke Italia adalah Gianluca Gaudino. Pemain jebolan akademi sepakbola Bayern Muenchen itu bergabung dengan Chievo Verona, dengan nilai transfer yang sangat murah, yakni 50 ribu euro.

Nama Gaudino barangkali tidak setenar Calhanoglu, Douglas Costa, maupun Ricardo Rodriguez. Maklum, gelandang berusia 20 tahun itu sangat jarang dimainkan oleh Bayern sejak menembus tim senior di tahun 2014. Musim lalu, ia sempat dipinjamkan oleh Bayern ke klub Swiss, St Gallen.

Gaudino tergabung dalam Timnas Jerman U-20 dan sejauh ini baru tampil satu kali. Pada laga perdana Serie A hari Minggu kemarin melawan Udinese, ia belum diturunkan. Namun, Chievo berhasil unggul dengan skor 1-2. (Abul Muamar)