Liputan6.com, Aragon - Jorge Lorenzo mulai menuntu timnya, Ducati memberikan motor yang lihai di tikungan untuk balapan MotoGP. Dia cukup keteteran dengan motornya yang sekarang.
Lorenzo mengalami penurunan performa di MotoGP 2017 setelah pindah dari Movistar Yamaha ke Ducati pada awal musim 2017. Pebalap berjuluk X-Fuera terlihat kesulitan beradaptasi dengan karakter motor Ducati Desmosedici GP17.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi itulah yang membuat Lorenzo belum sekalipun mencicipi podium utama bersama Ducati. Pencapaian terbaiknya adalah meraih podium ketiga pada MotoGP Jerez dan Aragon.
Lorenzo menilai performa kurang gereget itu terjadi karena motor Desmosedici GP17 tidak sesuai dengan gaya membalapnya. Lorenzo memang dikenal sebagai pebalap yang punya kelebihan di tikungan, sedangkan sektor tersebut menjadi salah satu kelemahan Ducati.
"Saya mengharapkan motor yang memiliki kinerja lebih baik di tikungan. Sebab, tikungan selalu menjadi poin terkuat dalam gaya balapan saya," kata Lorenzo seperti dikutip GP One, Selasa (26/9/2017).
"Akan tetapi, itu juga menjadi titik lemah motor Desmosedici. Jika Ducati bisa membuat kemajuan di sektor itu, saya bisa balapan seperti yang saya inginkan, bukan seperti yang diinginkan motor saya," ujar pebalap asal Spanyol itu.
Lorenzo masih tercecer di urutan ketujuh klasemen sementara MotoGP 2017 dengan raihan 106 poin. Dengan sisa empat seri musim ini, Lorenzo dipastikan tak punya peluang menjadi juara karena terpaut 118 poin dengan Marc Marquez di puncak klasemen.