Liputan6.com, Di MotoGP 2017, banyak yang terkejut dengan aksi comeback Valentino Rossi dari cedera. Padahal, pembalap Movistar Yamaha itu disarankan untuk absen lebih lama demi kembali dalam kondisi terbaik.
Tercatat, sudah dua kali Valentino Rossi mengalami cedera sepanjang MotoGP 2017. Cedera pertama didapat Rossi, pembalap Movistar Yamaha, jelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 4 Juni 2017. Untungnya, cedera saat itu tak begitu parah. Rossi lolos tes medis dan diizinkan mengikuti balapan di Mugello.
Advertisement
Baca Juga
Tak kapok, pembalap Italia itu mengulangi kesalahan yang sama jelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2017. Tak seperti sebelumnya, cedera kali ini memaksa Rossi sampai harus melakukan operasi karena patah kaki.
Kecelakaan itu didapat saat ia latihan enduro dengan motorcross. Pada akhirnya, The Doctor pun terpaksa melewatkan balapan di Misano, seri yang menjadi salah satu favoritnya. Bahkan, seharusnya ia juga absen pada MotoGP Aragon.
Namun, Valentino Rossi sekali lagi membuktikan bahwa tekad besarnya mampu mengalahkan rasa sakitnya. Michele Zasa, dokter Michele Zasa dari Mobile Clinic, klinik yang berpengalaman menangani cedera pembalap, pun angkat bicara. Menurutnya, comeback hebat tersebut didapat berkat tekad besar Rossi sendiri.
Â
Penjelasan Dokter
"Pemulihan Valentino jelas luar biasa. Itu berkat metode dan masa pemulihan yang baik pula. Tapi, penyebab utamanya adalah pikiran Valentino, kemauan dan keinginannya untuk bersenang-senang," kata Zasa seperti dikutip Tuttomotoriweb.
"Bagaimanapun, pemulihan kilat untuk kecelakaan serupa telah dilakukan dalam sejarah Mobile Clinic, bahkan jika itu tak selalu menjadi berita utama. Di sisi lain, mengingat apa yang Valentino lakukan untuk olahraga ini, normal jika ia selalu membuat lebih banyak berita," ia melanjutkan.
Saking hebatnya, aksi comeback Rossi pun masuk dalam nominasi penghargaan Laureus 2017. Itu masuk dalam kategori Comeback of the Year 2017. Hebatnya, Rossi melakukan hal seperti itu di usia 38 tahun (sekarang 39 tahun).
"Fisik Valentino sekarang masih memberikan banyak performa, terlepas dari apakah ia menang tidak. Di sisi lain, secara fisik dia tahu bagaimana cara mengelola dengan baik, ia berlatih dengan dedikasi, dan hidupnya terfokus pada motornya," ungkap Zasa.
Â
Advertisement
Kiprah Rossi di Semua Kelas
125 cc
Balapan: 30
Menang: 12
Podium: 15
Pole: 5
Fastest lap: 9
Poin: 432
Â
250cc
Balapan: 30
Menang: 14
Podium: 21
Pole: 5
Fastest lap: 11
Poin: 510
Â
MotoGP
Balapan: 301
Menang: 89
Podium: 190
Pole: 54
Fastest lap: 75
Poin: 4.893