Liputan6.com, Barcelona - Presiden La Liga, Javier Tebas punya wacana menggelar pertandingan La Liga di luar negeri. Tujuannya, Tebas ingin dunia lebih mengetahui soal La Liga.
Baca Juga
Advertisement
"Ini isu yang kompleks dan sulit, tapi kami ingin menjadi liga pertama yang memainkan pertandingannya di luar negeri," kata Tebas seperti dilansir Daily Mail.
Wacana melebarkan sayap ke luar negeri mulai muncul setelah melihat antusiasme tinggi di Amerika Serikat saat pertandingan Barcelona kontra Real Madrid di ajang pramusim. Dalam pertandingan yang digelar pada Juli tahun lalu, pertandingan yang berlangsung di Miami itu menyedot 65 ribu penonton ke stadion.
Tebas menuturkan, membawa pertandingan La Liga bukanlah pekerjaan mudah. Oleh karena itu, Tebas mengaku hanya ingin memainkan satu pertandingan di luar negeri di setiap musimnya.
"Kita tidak sedang membicarakan memainkan semua pertandingan di luar negeri, mungkin hanya satu atau dua paling banyak. Kami sedang mencoba membuat klub setuju," kata Tebas.
Tanpa El Clasico
Wacana memainkan partai Liga Spanyol di luar negeri tentu kabar gembira bagi para pencinta Liga Spanyol di luar negeri. Sayangnya, mereka sepertinya tak akan menyaksikan laga El Clasico dalam bingkai Liga Spanyol dimainkan di luar negeri.
"Untuk El Clasico sepertinya tidak ikut. Sebab, prioritas kami adalah melebarkan sayap dan membangun pengertian kalau Liga spanyol bukan cuma Barcelona atau Real Madrid," kata Direktur Komunikasi Liga Spanyol, Joris Evers.
"Mereka adalah klub terbesar dan merek di Liga Spanyol dan kami ingin mengambil keuntungan dari El Clasico, untuk melebarkan sayap, supaya publik membicarkaan lebih banyak klub," kata Evers menambahkan.
Advertisement
Mencontoh Italia?
Sejatinya, memainkan partai resmi di luar negeri bukanlah hal baru. Pada musim 2015, partai puncak Piala Super Italia dimainkan di Shanghai Stadium, Tiongkok.
Partai tersebut berlangsung antara Juventus Vs Lazio. Juventus akhirnya menang 2-0 berkat gol Mario Mandzukic dan Paulo Dybala.