Schumacher dan Bayliss Jadi Alasan Valentino Rossi Enggan Pensiun

Valentino Rossi ingin benar-benar menikmati kariernya di MotoGP, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Mar 2018, 01:05 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 01:05 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi saat diperkenalkan Yamaha di Buriram (dok: Yamaha Indonesia)

Losail - Jagoan tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, belum memikirkan pensiun dari MotoGP. Michael Schumacher dan Troy Bayliss menjadi alasan Rossi enggan menyudahi kariernya di dunia balap motor.

Schumacher adalah legenda hidup Formula 1. Juara dunia tujuh kali F1 itu pernah memutuskan pensiun pada 2006, namun memilih untuk kembali membalap pada 2010.

Sementara itu, Bayliss merupakan satu di antara pebalap terbaik di Superbike dan MotoGP. Bayliss yang mengoleksi tiga trofi juara dunia Superbike, sempat pensiun pada 2008, tetapi kembali ke lintasan balap pada 2015.

Untuk itu, Valentino Rossi tak berniat mengikuti jejak keduanya yang comeback setelah pensiun. Mantan pebalap Ducati tersebut ingin benar-benar membalap sampai batas akhir kemampuannya.

"Schumacher dan Bayliss kembali ke lintasan balap, jadi saya telah memutuskan untuk membalap sampai akhir, saya tidak ingin berpikir ke depan mungkin saya bisa membalap satu atau dua musim lagi," jelas Rossi.

"Ini bisa menjadi risiko, ya, tetapi jika saya mengikuti cara berpikir seperti itu, saya pasti sudah berhenti enam atau tujuh tahun yang lalu," lanjutnya.

The Doctor telah resmi memperpanjang kontraknya bersama Yamaha pada Kamis (15/3/2018). Dengan adanya kontrak baru tersebut, Rossi akan tetap memperkuat Movistar Yamaha hingga 2020.

Dengan usia yang telah menginjak 39 tahun, Valentino Rossi akan tetap memacu motor Yamaha YZR-M1 hingga berumur 41 tahun.

Sumber: Crash

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya