Persaingan MotoGP 2018, Marquez Tak Hanya Waspadai Dovizioso

Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak peduli siapa yang menjadi saingannya di musim ini.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Mar 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 17:30 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ((KARIM JAAFAR / AFP)

Liputan6.com, Losail - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak peduli siapa yang menjadi saingannya di musim ini. Marquez mengatakan, ia hanya fokus mempertahankan gelar juara dunia yang ia raih pada MotoGP musim lalu.

"Tidak masalah siapa, saya hanya ingin bersaing memperebutkan gelar juara. Itu adalah tujuan saya," ujar Marquez seperti dilansir Speedweek.

Marquez menambahkan, ia tak hanya terpaku kepada Andrea Dovizioso sebagai pesaingnya di musim ini. Pembalap berjuluk Baby Alien ini mengatakan, masih terlalu dini untuk mengerucutkan pesaingnya menjadi hanya beberapa pembalap.

MotoGP musim 2018 baru menuntaskan satu balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018). Andrea Dovizioso dari Ducati menjadi pemenangnya, diikuti Marquez dan Valentino Rossi.

"Ada banyak nama disebut, namun Anda selalu menemukan Rossi, Vinales, Pedrosa ada di sana. Ini baru balapan pertama, kami harus mewaspadai semua pembalap," kata Marquez.

Soal Losail

Bersaing Ketat dengan Marquez, Andrea Dovizioso Juara MotoGP Qatar
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang meraih juara satu (tengah) bersama Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi berada di podium usai mengikuti balapan di MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail (18/3). (AFP Photo/Karim Jaafar)

Lebih lanjut, Marquez juga berbicara penampilan di Losail, akhir pekan lalu. Pembalap asal Spanyol ini mengakui, Dovizioso memang unggul dalam balapan tersebut.

Akan tetapi, ia bertekad untuk menang di sirkuit yang menguntungkan Honda. "Saya kalah di trek yang sulit buat kami. Itu tak masalah. Namun di trek yang mudah bagi kami, itu tak bisa terjadi. Saya harus menyerang," kata Marquez.

Buat Khawatir Ducati

Di sisi lain, kendati hanya finis di posisi kedua Marquez ternyata tetap membuat Ducati khawatir. Hal itu diungkapkan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

"Marc Marquez adalah pembalap yang sangat kuat. Honda dan Marquez adalah paket yang sangat berbahaya dan masih ada 18 balapan lagi. Tapi, yang pertama ini telah menjadi milik kami," kata Ciabatti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya