Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Belum Kebobolan di Laga Kandang, AS Roma Lawan Terberat Liverpool

Liverpool akan menghadapi AS Roma di babak semifinal Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Apr 2018, 06:24 WIB

Diterbitkan 22 Apr 2018, 06:24 WIB

FOTO: Leicester Singkirkan Liverpool dari Piala Liga

Aksi gelandang Liverpool, Jordan Henderson, berebut bola dengan gelandang Leicester, Vicente Iborra, pada laga Piala Liga di Stadion King Power, Leicester, Selasa (19/9/2017). Leicester menang 2-0 atas Liverpool. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Liverpool - AS Roma akan menjadi lawan paling tangguh Liverpool di musim ini. Hal itulah yang diungkapkan kapten Liverpool, Jordan Henderson.

The Reds, julukan Liverpool, akan menghadapi AS Roma di babak semifinal Liga Champions. AS Roma akan bertandang terlebih dahulu ke kandang Liverpool, Anfield Stadium, 25 April mendatang.

Seminggu kemudian, AS Roma akan menjamu tim yang menyingkirkan Manchester City di babak perempat final Liga Champions itu di Olimpico Stadium.

Leg kedua di kandang AS Roma tentu membuat Henderson khawatir. Pasalnya, Radja Nainggolan dan kawan-kawan selalu menang telak di Olimpico. Mereka menang 3-0 atas Chelsea di fase grup dan menyingkirkan Barcelona di babak perempat final Liga Champions.

"Kami tentu saja tidak boleh meremehkan (AS Roma). Mereka mengalahkan Barcelona 3-0 dan mereka adalah tim top," ujar Henderson, dilansir dari situs resmi Liverpool.

Tes Berat

Daniele De Rossi menyebut keyakinan suporter AS Roma membuat dirinya dan para pemain termotivasi untuk mengalahkan Barcelona. (AFP/Andreas Solaro)

Tak hanya mencatatkan kemenangan di laga kandang, Giallorossi punya catatan menarik di Liga Champions musim ini. Mereka belum kebobolan di partai kandang dalam ajang Liga Champions musim ini.

"Jelas ini akan menjadi laga yang sulit, baik main di kandang atau tandang. Saya sudah melihat mereka beberapa kali dan mereka punya beberapa pemain yang sangat bagus dan mereka punya skuat yang luar biasa."

"Akan menjadi tes yang berat, sebagaimana tim yang tampil di babak semi-final. Namun, ini adalah tantangan bagi kami bisa melaju ke sana, menjadi percaya diri dengan cara yang kami mainkan, terutama di babak terakhir yang kami lalui," kata Henderson.