Liputan6.com, Bandung - Rencana Persib Bandung menambah pemain pada putaran kedua kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama bukalapak 2018 membuat pelatih Mario Gomez kelimpungan. Pasalnya, dia harus melepas beberapa pemain agar tidak melanggar regulasi.
Saat ini skuat Persib memiliki 29 pemain. Artinya, dengan kuota 30 pemain, pelatih asal Argentina tersebut harus menyingkirkan setidaknya 2-3 pemain jika mau merekrut 3-4 muka anyar.
Advertisement
Baca Juga
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian siapa saja pemain yang bakal direkrut dan dilepas.
Ada tiga nama yang sedang menjalani seleksi. Mereka adalah dua pemain milik tim satelit Persib, Maung Anom, yaitu Wildan Ramdani dan Arya Nugraha. Sedangkan pemain lain merupakan eks Persija Jakarta, Rafid Chadafi Lestaluhu.
"Iya, Gomez yang minta. Sampai saat ini Gomez belum bicara apa-apa. Kalaupun lokal siapa saja yang mau diambil. Sedangkan pemain naturalisasi sudah membela klub lain, tidak mungkin dilepas," kata Umuh.
"Makanya bingung, kalau dari luar siapa dan terus siapa juga yang mau dibuang. Kita kan kuota sudah full, sudah penuh. Ini yang membingungkan. Kalau mau ambil dari luar jika tak puas dengan pemain yang ada, ya harus fair dan dikatakan siapa yang diputus,"Â sambungnya.Â
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Sudah Baik
Umuh menyatakan manajemen Persib sejauh ini puas dengan kinerja Gomez. Mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut mulai mampu membawa tim kebanggaan bobotoh kembali disegani dan menjadi salah satu kandidat juara.
Saat ini skuat inti yang dimiliki Persib sudah mampu mendapatkan chemistry dan dainggap mampu bersaing dengan tim papan atas lainnya.
"Ya puas, tapi ada tidaknya juga. Kalau bermain seperti kemarin dan pemain lengkap, saya punya keyakinan kita bisa juara dengan skuat sekarang. Tapi saat ada yang cedera dan akumulasi, seperti saat lawan Bhayangkara FC, maka tidak," pungkas Umuh.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement