Liverpool - Liverpool menorehkan enam kemenangan beruntun pada awal musim ini, setelah mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 3-2 dalam pertandingan perdana Grup C Liga Champions, di Stadion Anfield, Selasa (18/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
Bertindak sebagai tim tuan rumah, The Reds tampil percaya diri sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Liverpool mencatatkan 52 persen penguasaan bola, berbanding 48 persen milik PSG.
Selain itu, Liverpool juga melepaskan 16 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Les Parisiens hanya memperoleh lima peluang bagus dari sembilan kesempatan.
Bermain dominan, The Reds pun sukses mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 3-2. Ketiga gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (30'), James Milner (36'), dan Roberto Firmino (90+2'), sedangkan dua gol PSG disarangkan Thomas Meunier pada menit ke-40 dan Kylian Mbappe menit ke-83.
Dengan hasil ini, Liverpool berhasil menorehkan enam kemenangan berturut-turut pada awal musim 2018-2019. Sebelumnya, mereka mengalahkan West Ham United (4-0), Crystal Palace (2-0), Brighton and Hove Albion (1-0), Leicester City (2-1), dan Tottenham Hotspur (2-1).
Bagi skuat Si Merah, ini adalah untuk pertama kalinya menorehkan kemenangan beruntun dalam enam laga perdana pada awal musim. Mereka sebelumnya pernah menorehkan hasil serupa pada musim 1961-1962.
Saat itu, Liverpool masih berlaga di Second Division. Liverpool membungkam Bristol Rovers (2-0), Sunderland (3-0 dan 4-1), Leeds United (5-0), Norwich City (2-1), dan Scunthorpe United (2-1).
1961 - Liverpool have won their opening six competitive matches of a season for the first time since 1961-62. Contenders. pic.twitter.com/EMMKCTX44k
— OptaJoe (@OptaJoe) September 18, 2018
"Ini hasil yang luar biasa. Kami berani dan menunjukkan hati yang luar biasa. Kami menjaga mereka di belakang dan bertahan dengan baik. Itu luar biasa," ujar manajer skuat Si Merah, Jurgen Klopp.
Berkat raihan angka penuh ini, Liverpool bercokol di puncak Grup C dengan nilai tiga. Sementara itu, PSG berada di dasar grup dengan nol poin.
Sumber: Opta, UEFA