13 Klub Bersaing Memperebutkan Empat Piala Legenda Bulu Tangkis

Kejuraan Superliga Junior 2018 akan menggunakan format beregu Thomas dan Uber.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Okt 2018, 22:15 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 22:15 WIB
Liem Swie King - Superliga Junior 2018
Legenda bulu tangkis Indonesia Liem Swie King berpose dengan Piala Liem Swie King untuk U19 Putra Kejuaraan Superliga Junior 2018. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan bulu tangkis beregu Blibli.com Superliga Junior 2018 akan digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah,16 hingga 21 Oktober mendatang. Sebanyak 13 klub nasional dan internasional siap bersaing memperebutkan empat piala bergengsi dari dua kategori usia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kejuaraan bulu tangkis ini menggunakan format beregu Thomas serta Uber pada dua kategori usia, yakni U17 dan U19. Sistem ini akan mempertandingkan lima partai yang terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda.

Pada kategori U19, piala yang diperebutkan adalah Piala Liem Swie King untuk U19 Putra dan Piala Susy Susanti di U19 Putri.Sementara itu, perubahan nama piala terjadi di kategori U17. Bila pada tahun sebelumnya piala yang diperebutkan ialah Piala Superliga Junior, tahun ini peyelenggara mengabadikan nama Hariyanto Arbi sebagai piala untuk U17 Putra dan Yuni Kartika di U17 Putri.

Dipilihnya dua legenda bulu tangkis tersebut tidak lepas dari dedikasi Hariyanto Arbi dan Yuni Kartika dalam mengharumkan nama bangsa melalui prestasi bulu tangkis di level dunia. Di masa mudanya, Yuni Kartika menjadi Juara Dunia Junior Piala Bimantara 1991 hingga di level senior ia bermain cemerlang dan membawa Indonesia menjadi juara Piala Uber pada 1994.

Sementara Hariyanto Arbi, setelah meraih gelar Juara Dunia Junior Piala Bimantara 1989. Di era keemasannya, ia juga turut membawa Indonesia menjuarai Piala Thomas pada tahun 1994, 1996, 1998, dan 2000.

 

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Pebulu Tangksi Muda

Yuni Kartika -Superliga Junior 2018
Mantan pebulu tangkis Indonesia Yuni Kartika tengah berpose dengan Piala Yuni Kartika yang akan diperebutkan dalam kejuaraan Superliga Junior 2018 untuk kategori U17 Putri. (foto: istimewa)

Direktur Superliga Achmad Budiharto mengatakan kejuaraan ini akan menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para pebulu tangkis muda sebelum masuk ke level senior. "Superliga Junior dapat dijadikan ajang uji coba bagi para atlet untuk bertanding secara beregu," kata Budiharto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/10/2018).

"Diharapkan nantinya para atlet sudah terbiasa bertanding secara beregu yang membutuhkan mental kuat, kekompakan, kerja sama, dan soliditas."

Hal senada dikatakan Ketua Umum PP PBSI Wiranto. "Superliga Junior 2018 akan memberikan pengalaman yang berharga bagi pebulu tangkis muda, karena mereka memiliki kesempatan untuk bertanding melawan pebulu tangkis lain dari mancanegara," ujarnya.

"Ini penting untuk membentuk mental dan karakter mereka baik saat bertanding nanti, maupun bekal ketika di level senior kelak. Sehingga kejuaraan – kejuaraan seperti ini diharapkan bisa menjadi ajang regenerasi pebulu tangkis Indonesia."

Peserta dan Hadiah

Tak hanya diikuti oleh klub-klub nasional, Superliga Junior 2018 juga melibatkan para pebulu tangkis muda dari kawasan Asia. Di kategori U19, ada klub PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, FIFA Sidoarjo, Keelung High School (China Taipei), Granular (Thailand), SCG (Thailand) dan Badminton Association of India (India).

Sementara pada kategori U17 terdapat delapan klub yang akan bertanding, yaitu PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Sarwendah Badminton Club, Daihatsu Candra Wijaya Badminton Club, SGS PLN, dan Suryanaga Wima.

Superliga Junior 2018 menjanjikan total hadiah sebesar Rp 265 juta. Di kategori U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti, masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, dan Juara III bersama Rp 25 juta.

Sedangkan di U-17 yang memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 25 juta, dan Juara III bersama Rp 15 juta untuk masing-masing kategori.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya