Direksi Anyar Persija Jakarta Berupaya Gunakan GBK sebagai Homebase

Persija berlatih di Halim Perdanakusuma sampai keputusan lebih lanjut.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Feb 2019, 21:10 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2019, 21:10 WIB
Persija Jakarta
Direktur Utama Persija Jakarta, Kokoh Afiat (kedua dari kiri), berfoto bersama Presiden Persija, Ferry Paulus (tengah), dan perwakilan Yayasan Persija dan The Jakmania di Hotel Century, Jakarta, Sabtu (9/2/2019). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta Kokoh Afiat berjanji berusaha agar anak asuh Ivan Kolev bertanding di Jakarta pada kompetisi tahun ini.

"Pertama kaitannya dengan Persija bermain di GBK, tentu Persija ingin bermain di GBK. Kami akan usahakan untuk berkandang di GBK karena kandang Persija memang sebaiknya di Jakarta. Sebagai pengurus baru, pasti kami akan mengupayakan hal tersebut," ujar Kokoh Afiat dalam keterangan pers di Hotel Century, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Sementara untuk fasilitas latihan, Persija masih akan menggunakan fasilitas dari TNI Angkatan Udara hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Untuk lapangan latihan, sampai sekarang belum ada pemberitahuan perubahan. Jadi saya tidak bisa memastikan apakah pindah atau tidak. Nanti kalau ada pemberitahuan Persija tidak boleh berlatih di Halim, berarti sebagai pengurus baru kami bertanggung jawab untuk mencari lapangan yang baru," lanjutnya.

Persija saat ini memang masih menggunakan lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, sebagai tempat latihan. Skuat asuhan Ivan Kolev masih berlatih di sana hingga jelang keberangkatan ke Australia untuk menjalani laga babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Namun, bicara soal venue untuk laga kandang, Persija memang masih harus berusaha keras untuk bisa memastikan GBK sebagai kandang, mengingat jadwal kompetisi yang belum pasti hingga saat ini.

 

Sumber: Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya