Liga Champions: Misi MU Lawan PSG Cuma Cetak Gol dan Tidak Kebobolan

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, MU kalah 0-2 dari PSG.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2019, 14:25 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 14:25 WIB
Luke Shaw
Bek Manchester United (MU) Luke Shaw. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan melawat ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Laga ini akan dimainkan di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.

Pada leg pertama di Old Trafford, 13 Februari lalu, MU kalah 0-2 dari PSG. Artinya, Setan Merah wajib mencetak tiga gol dan menjaga gawang tidak kebobolan jika ingin lolos ke putaran berikutnya.

Skenario lainnya, MU harus mencetak dua gol dan tidak kebobolan untuk memaksa laga sampai perpanjangan waktu. Setelah itu, mungkin dilanjutkan adu penalti.

Bek MU Luke Shaw menyadari betapa pentingnya laga tersebut. Tapi, dia juga yakin tugas timnya sebenarnya tak terlalu sulit.

Shaw yakin para pemain MU lebih dari mampu untuk memaksimalkan peluang mereka. Selain itu, dia juga percaya MU hanya perlu bertahan dengan baik dan mencetak gol.

Bertahan dengan Baik dan Mencetak Gol

Manchester United, Leicester City, Premier League
Bek Manchester United (MU) Luke Shaw. (AP/Jon Super)

Shaw percaya MU menghadapi PSG dalam kondisi yang baik. Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer, kepercayaan diri skuat MU terus meningkat. Dan mereka percaya diri bisa tampil sebaik mungkin di markas PSG.

"Kami hanya perlu bertahan dengan baik dan mendapatkan kesempatan kami, memaksimalkannya. Kami berhasil melakukan itu saat tandang ke Juventus, laga yang sangat sulit, dan hanya sedikit orang yang melakukan itu," tegas Shaw kepada Manutd.com.

"Kami hanya perlu memikirkan soal hal-hal bagus yang kami tampilkan di sana [Turin] dan membawa semangat itu ke Paris bersama kami."

"Kami memiliki penyerang yang luar biasa. Pemain-pemain yang bisa menciptakan peluang dan pemain yang bisa mencetak gol luar biasa, dan saya yakin kami memiliki skuat yang cukup kuat," lanjut dia.

Segala Hal Bisa Terjadi

Lebih lanjut, Shaw tidak mau skuat MU pesimistis dengan peluang mereka. Memang MU tertinggal dua gol, tapi pertandingan dimainkan selama 90 menit yang panjang dan segala hal bisa terjadi.

"Itu waktu yang lama, 90 menit, dan anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi jika kami mencuri gol cepat dan kepercayaan diri kami meningkat lebih tinggi lagi."

"Saya merasa kami bisa melakukannya dengan cara bermain kami saat ini, khususnya saat tandang," tandas dia.

Sumber: Bola.net

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya