Penyebab Rossi Jeblok ke Posisi 17 di FP2 MotoGP Qatar

Rossi merasa heran karena sempat menjadi yang tercepat di FP1 MotoGP Qatar

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Mar 2019, 08:15 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2019, 08:15 WIB
Tes Pramusim Motogp Sepang 2019
Pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi(AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Doha= Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi seperti sedang menaiki roller coaster di dua kali tes bebas (FP1 dan FP2) MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha Qatar, Jumat (8/3/2019). Sempat memuncaki FP1, Rossi melorot ke posisi 17 pada FP2.

Apa yang terjadi? Rossi rupanya merasakan masalah yang cukup parah dengan ban di bagian depan. Dia mengaku tak banyak mengubah setelan mesin pada dua kali tes bebas itu.

Pada FP1 MotoGP Qatar, dia mampu kalahkan duo Repsol Honda Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Sedangkan pada FP2, dimana pembalap lain menaikkan akselerasi kecepatan, Rossi malah melambat.

Ban depan motor YZR-M1 miliknya cepat aus sehingga dia kehilangan grip di motor bagian depan. Kalau tidak segera membenahi masalah ini, Rossi bakal sulit tembus langsung ke kualifikasi kedua (Q2).

Dia harus memperbaiki ini dan raih posisi 10 besar di FP3 MotoGP Qatar yang berlangsung malam nanti di Sirkuit Losail.

 

 

Keheranan

Pebalap Monster Energy Yamaha
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat peluncuran motor baru untuk MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Rossi mengaku cukup heran dengan masalah yang terjadi di motornya. Dia mampu tampil bagus di sesi pagi hari tapi jeblok di sore hari.

"Ini hari yang aneh karena saya pikir tidak terlalu buruk di pagi hari dan seburuk sore ini. Kami tak banyak mengubah motor tapi saya mengalami masalah dengan ban depan. Saya tak seimbang sehingga jadi sangat pelan," kata Rossi seperti dikutip crash.

"Di sisi lain, trek mulai memberikan cengkeraman sehingga pembalap lain memperbaiki waktu dan rekor. Sedangkan saya kesulitan."

Rossi mulai khawatir gagal tembus Q2. Dia mengaku harus temukan cara agar bisa jadi cepat.

"18 pembalap catatkan waktu lap di kisaran 1 detik, jadi kalau tidak maksimal bisa dengan mudah terlempar dari 15 besar. Kami harus temukan cara agar bisa jadi lebih cepat," kata Rossi.

Ban Medium

Rossi mengatakan dia sudah merasakan ban mediumnya aus setelah melakoni lima lap. Ini membuat ban cepat aus tanpa ada perbaikan di kecepatan.

"Bagian kanan ban hancur, itu karena disini banyak belokan ke kanan. Saya pun mulai rasakan getar. Sungguh disayangkan setelah apa yang kami dapatkan pada pagi hari," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya