Liputan6.com, Bandung - Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan kecewa timnya banyak membuat peluang saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2019, Selasa (12/3/2019). Menurut pria yang akrab disapa RD tersebut, Tira Persikabo seharusnya memenangkan laga tersebut.
Apa yang dikatakan Rahmad Darmawan sebenarnya bukan tanpa alasan. Sepanjang pertandingan, Tira Persikabo mendapatkan beberapa peluang yang mampu merepotkan dan mengancam lini pertahanan Persebaya.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu peluang emas yang gagal dimaksimalkan adalah hadiah tendangan penalti yang didapat Tira Persikabo pada menit ke-70. Loris Arnaud yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol setelah tembakannya mampu ditepis kiper Persebaya kawalan Abdul Rohim.
"Patut disayangkan (adanya kegagalan mencetak gol dari tendangan penalti). Sebenarnya, kami punya kans besar untuk memenangi pertandingan ini. Mulai dari mendapatkan hadiah tendangan penalti dan juga ada peluang mutlak yang seharusnya bisa menjadi gol," kata Rahmad Darmawan seusai pertandingan.
Sementara itu, Herwin Tri Saputra mengaku dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan melawan Persebaya. Namun, hasil berkata lain dan Herwin menegaskan dia dan pemain lainnya siap berbenah agar bisa tampil maksimal di babak selanjutnya.
"Saya dan pemain lainnya sangat bersyukur dengan kemungkinan besar lolos ke babak selanjutnya. Kalau nanti benar lolos, saya dan pemain lainnya berjanji akan berusaha lebih baik lagi," tegas Herwin.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Tira Persikabo di klasemen akhir Grup A Piala Presiden 2019. Mereka mengantongi total tujuh angka dari tiga pertandingan dan berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya dengan tiket peringkat dua terbaik.