Akhir Pahit Gareth Bale di Real Madrid

Meski banjir prestasi, namun Bale sering dikritik di Real Madrid. Sebab, ia tak bisa bahasa Spanyol dan sering cedera. Selain itu, hubungannya dengan Zidane juga kurang harmonis.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 14 Mei 2019, 17:15 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 17:15 WIB
gareth bale - zinedine zidane
Winger Real Madrid Gareth Bale (kanan) mendapat instruksi dari pelath Zinedine Zidane (AFP/Janek Skarzynski)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid telah membuka pintu keluar lebar-lebar untuk Gareth Bale. Pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, sudah muak dan akan mengusir pemain asal Wales itu di bursa transfer musim panas mendatang.

Bale gabung Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013. Ia telah membela Los Blancos dalam 231 pertandingan dan mencetak 102 gol.

Bale juga menyumbangkan empat gelar Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antarklub, satu trofi La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.

(AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Meski banjir prestasi, namun Bale sering dikritik. Sebab, ia tak bisa bahasa Spanyol dan sering cedera. Selain itu, hubungannya dengan Zidane juga kurang harmonis.

Usai Zidane meninggalkan Madrid musim lalu, Bale mengkritik keras Zidane yang jarang memainkannya. Sial bagi Bale, Zidane ternyata kembali lagi ke Santiago Bernabeu di pertengahan musim ini.

Begitu Zidane kembali, Bale langsung kesulitan menembus tim utama. Pemain 29 tahun itu bahkan tak masuk skuat Real Madrid dalam dua laga terakhir.

(AFP Photo/Gabriel Bouys)

Tak Suka Bale

Agen Bale, Jonathan Barnett, mengklaim Zidane memang tak suka dengan kliennya. Barnett juga membuka peluang Bale kembali ke Liga Inggris musim depan.

“Tentu saja Bale mungkin pindah, jika seseorang memasukkan tangan mereka ke dalam saku dan membayar kami sesuatu yang menurut kami layak. Anda seharusnya tidak bertanya berapa banyak, karena itu akan membutuhkan banyak uang,” kata Barnett kepada Sky Sports.

“Bale ingin bertahan. Tapi, saya tidak yakin Zidane ingin Bale tetap di sini. Tetapi pada saat ini, Bale punya kontrak dan dia akan dengan senang hati bertahan sampai 2022.”

“Menurut saya, dia adalah salah satu dari tiga atau empat pemain top di dunia, tetapi permainan ini adalah permainan pendapat dan Zidane tidak berpikir seperti itu. Semoga dia beruntung, itu pendapatnya dan dia berhak untuk itu. Saya tidak akan mengkritiknya,” Barnett menambahkan.

(AFP/Gabriel Bouys)

Bale Diasingkan

Zidane sendiri sepertinya sengaja mengasingkan Bale. Ia seperti ingin Bale sadar bahwa jasanya tak dibutuhkan Madrid lagi.

"Bale sebenarnya fit untuk melawan Sociedad. Tapi, saya tidak tahu apakah dia akan bermain melawan Real Betis di laga berikutnya. Kita akan lihat minggu depan,” kata Zidane di Soccerway.

“Sangat jelas apa yang telah saya lakukan (tak memasukkan Bale ke tim utama). Sekarang kami memiliki pertandingan lain dan kemudian kita akan melihat tahun depan,” Zidane menambahkan.

(AP/Pavel Golovkin)

Yang jelas, jika harus pergi di musim panas mendatang, ini akan jadi akhir pahit bagi Bale di Madrid.

Datang dengan status pemain termahal dunia dan sukses memenangkan empat gelar Liga Champions, Bale ternyata harus pergi dengan perpisahan yang menyesakkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya