Shesar Kalah, Habis Wakil Indonesia di Thailand Open 2019

Empat wakil Indonesia yang tersisa gagal lolos ke semifinal Thailand Open 2019, termasuk Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Agu 2019, 18:37 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 18:37 WIB
Shesar Hiren Rhustavito - Thailand Open 2019
Langkah tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito pada Thailand Open 2019 terhenti di perempat final usai kalah dari wakil Malaysia, Shesar Hiren Rhustavito, Jumat (2/8/2019). (foto: PBSI)

Liputan6.com, Bangkok - Indonesia tidak memiliki wakil di semifinal Thailand Open 2019. Hal ini dipastikan setelah Shesar Hiren Rhustavito juga kalah pada babak perempat final di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Jumat (2/8/2019).

Dalam perebutan tiket semifinal Thailand Open 2019, tunggal putra Indonesia itu harus mengakui keunggulan Lee Zii Jia dari Malaysia. Sempat menang 21-11 di game pertama, Shesar takluk pada dua game berikutnya dengan skor 14-21 dan 13-21.

Selain Shehar, ketiga wakil Indonesia lainnya yang juga terhenti di perempat final adalah ganda putra Greysia Polii / Apriyani Rahayu, tunggal putri Fitriani, dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.

Greysia / Apriyani menyerah dari pasangan Korea dengan skor 21-9, 21-23, serta 19-21. Sedangkan Fitriani harus mengakui keunggulan Sayaka Takahashi dari Jepang dengan skor 20-22, 21-15, dan 14-21.

Sementara langkah Kevin / Marcus ke semifinal Thailand Open 2019 dijegal oleh Hiroyuki Endo / Tuta Watanabe dari Jepang. Juara Indonesia Open dan Japan Open 2019 itu kalah 17-21, 21-19, dan 14-21.

 

Banyak Melakukan Kesalahan

Shesar Hiren Rhustavito - Thailand Open 2019
Tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito. (foto: PBSI)

Shehar mengaku kekalahannya dari Lee Zii Jia dikarenakan dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri. "Dari situ saya jadi nggak yakin, mau menyerang mati terus. Jadi balikin percaya dirinya dari situ agak susah," kata Shesar usai pertandingan.

Ia juga mengakui Lee Zii Jia lebih bagus pada pertandingan kali ini. "Lawan punya power kuat, postur tinggi, dari serangannya bagus. Sementara defense saya kurang siap," paparnya.

"Dari permainan hari ini nggak bisa maksimal, game kedua ketiga terlalu gampang membuang poin. Kalau soal capek sih nggak begitu capek, lawan juga capek main rubber terus."

"Saya nggak bisa membatasi serangannya dia, harusnya diredam supaya dia tidak menyerang. Sudah coba cepatkan bola-bola depan, tapi kalah cepat," tutup Shesar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya