Liputan6.com, Turin - Kekasih Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez kembali menjadi pusat perhatian. Minggu-minggu ini, bibir seksi wanita kelahiran Argentina tersebut menjadi bahan perbincangan.
Dikutip dari Diariogol, bibir Georgina Rodriguez sedikit mengalami perubahan. Dia diduga melakukan suntikan botox di bibirnya.
Baca Juga
Volume bibir Gina, sapaan Georgina Rodriguez, sedikit tinggi bila dibandingkan bulan lalu. Bahkan, ada banyak yang mengatakan, Gina sudah melakukan retouched daerah bibir di ahli bedah.
Advertisement
Ini bukan kali pertama, wanita yang 11 tahun lebih muda dari Cristiano Ronaldo itu dicurigai masuk ruang operasi untuk mempercantik bagian tubuhnya. Sebabnya, ada beberapa bagian tubuh Gina yang mengalami perubahan drastis.
Salah satu yang paling terlihat jelas adalah daerah bokong. Saat pertama kali tampil di publik, bokong Georgina Rodriguez itu tidak berisi bila dibandingkan yang sekarang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bantahan Gina
Gina sendiri selalu menyebut tubuhnya tidak pernah dioperasi. Semua tubuh seksinya bisa lebih berisi karena sering berolahraga. Bantahan tersebut selalu diungkapkannya melalui akun Instagram pribadi.
Dia sering mengunggah foto saat sedang berenang, baik itu di rumahnya atau liburan bersama Ronaldo di laut. Sosok kelahiran 1994 ini senang berenang karena menjaga kulitnya agar terlihat cantik.
Renang memang memiliki manfaat untuk kecantikan, terlebih jika dilakukan di air laut. Hal ini dikarenakan kandungan garam dalam air laut dapat membantu mengembalikan kelembaban alami kulit.
Advertisement
Berjemur
Hal terakhir yang membuat tubuh Gina sangat seksi adalah berjemur di bawah sinar matahari pagi. Ini sering dilakukan sosok yang usianya terpaut 11 tahun dari Ronaldo.
Gina sangat menyadari, salah satu manfaat sinar matahari bagi tubuh yang dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, kulit yang terkena sinar ultraviolet mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, manfaat sinar matahari pagi mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonitis, radang paru-oaru, beguk, dan asma, terapi sinar matahari pagi sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini.